Bogor, Denting.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memperkuat upaya penurunan angka stunting melalui kolaborasi dengan Junior Chamber International (JCI) Femme Indonesia. Organisasi pengusaha wanita internasional yang bergerak di bidang sosial ini berkomitmen memberikan asupan makanan tambahan (PMT) selama enam bulan ke depan kepada anak-anak yang masuk kategori stunting di Kecamatan Bogor Timur.
Sebanyak 71 anak stunting dari enam kelurahan di Bogor Timur menerima bantuan tersebut secara simbolis di Kantor Kecamatan Bogor Timur pada Senin (8/12/2025). Bantuan yang diberikan berupa 5 kilogram beras dan 4 kilogram telur untuk setiap anak. Penyerahan bantuan tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.
Jenal Mutaqin menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari ikhtiar Pemkot untuk mencapai target zero new stunting di Kota Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor tersebut memastikan bahwa bantuan PMT ini akan langsung sampai ke tangan anak-anak penerima dengan pendampingan ketat dari Tim Pendamping Keluarga (TPK) di masing-masing wilayah.
Lebih lanjut, bantuan yang diberikan JCI ini akan dipantau secara ketat selama enam bulan melalui sistem aplikasi Bogor Bebas Stunting (Bogor Bestie). Aplikasi ini memungkinkan perkembangan anak, termasuk grafik berat badan, terlihat secara langsung.
“Bogor Bestie ini membuat chemistry antara JCI dan anak bisa lebih terlihat. Perkembangan anak bisa dilihat langsung, termasuk grafik berat badan selama diberikan bantuan,” jelas Jenal Mutaqin.
Kepala Baperrida Kota Bogor, Rudy Mashudi, menambahkan bahwa kolaborasi dengan JCI ini adalah salah satu upaya Pemkot untuk terus menekan angka stunting, dengan fokus intervensi saat ini pada bayi di bawah tiga tahun (baduta).
Perwakilan JCI Femme Indonesia, Steffi Mettasari, menyatakan komitmen organisasinya dalam mendukung upaya menjadikan Kota Bogor zero stunting. Sebagai organisasi perempuan, mereka merasa terpanggil untuk fokus pada isu ini.
“Sebagai seorang ibu, kita tahu tidak mudah membesarkan anak dan membangun keluarga. Dengan ini JCI Femme yang fokus terhadap perempuan dan anak ingin berpartisipasi,” pungkas Steffi Mettasari.

