PSG Bidik Gelar Piala Interkontinental 2025, Ingin Ukir Sejarah Baru

Denting.id – Paris Saint-Germain (PSG) bertekad menjuarai Piala Interkontinental 2025 demi menorehkan sejarah baru dalam perjalanan klub. Les Parisiens akan menantang wakil Brasil, Flamengo, pada partai final yang digelar Kamis (18/12/2025) dini hari WIB.

PSG melangkah ke partai puncak dengan keuntungan tersendiri setelah langsung mendapatkan tiket final tanpa harus melewati babak sebelumnya. Sementara itu, Flamengo harus bekerja ekstra dengan menyingkirkan Cruz Azul dan Pyramids untuk memastikan tempat di laga pamungkas.

Dari sisi kondisi fisik, PSG jelas lebih diuntungkan karena para pemainnya memiliki waktu pemulihan lebih panjang. Namun, Flamengo datang ke final dengan modal sejarah dan mental juara. Klub asal Brasil tersebut pernah menjuarai kompetisi ini pada 1981 setelah menaklukkan Liverpool, pencapaian yang ingin mereka ulangi di edisi kali ini.

Di sisi lain, PSG juga memiliki motivasi besar. Klub ibu kota Prancis itu berambisi menjadi klub Prancis pertama yang menjuarai Piala Interkontinental. Sebelumnya, PSG sudah mencatatkan sejarah dengan menjadi klub Prancis pertama yang meraih treble winners usai menjuarai Liga Champions pada pertengahan tahun ini. Satu-satunya trofi bergengsi yang belum berhasil mereka raih pada 2025 hanyalah Piala Dunia Antarklub.

Pelatih PSG, Luis Enrique, menegaskan bahwa timnya tetap fokus melanjutkan momentum positif yang sudah dibangun sejak musim lalu, meski menyadari tantangan berat di laga final.

“Saya fokus melanjutkan apa yang kami lakukan musim lalu. Misi kami musim lalu adalah mencatatkan sejarah dan kami ingin terus melakukan itu,” ujar Luis Enrique kepada ESPN.

“Setiap final berbeda. Flamengo itu tim yang sangat bagus, laga akan sangat ketat, ini final yang sulit,” tambahnya.

Baca juga: Emil Audero Jadi Kiper Paling Sibuk dan Tangguh di Serie A 2025/2026

Partai final ini diprediksi berlangsung sengit, mempertemukan ambisi PSG untuk mencetak sejarah baru dengan tekad Flamengo mengulang kejayaan masa lalu di level internasional.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *