Pengamen di Bandung Rusak Kaca Mobil Pengemudi, Ditangkap Polisi

BANDUNG, Denting.id – Aksi perusakan kaca mobil oleh seorang pengamen berinisial R (20) di Kota Bandung viral di media sosial. Kejadian itu berlangsung di SPBU Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (28/12/2024).

Pelaku diduga memaksa meminta uang kepada seorang pengemudi mobil. Dalam aksinya, R menggunakan batu akik untuk mengetuk kaca mobil hingga berujung cekcok dengan korban. Tak berhenti di situ, pelaku memukul kaca depan sebelah kanan mobil korban hingga pecah.

Baca juga : Cuaca Buruk dan Bird Strike Diduga Penyebab Kecelakaan Pesawat Jeju Air Jatuh di Bandara Muan, 179 Orang Tewas

Kerugian dan Penangkapan Pelaku
Kapolsek Buahbatu, Kompol Rizal Jatnika, menjelaskan bahwa akibat tindakan pelaku, korban mengalami kerugian sekitar Rp 500 ribu. Korban yang merasa dirugikan segera melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.

Petugas langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di kosannya di Rancaekek pada Minggu (29/12/2024) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolsek Buahbatu untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga : BPJS Kesehatan , Manfaat Besar dengan Batasan 21 Jenis Penyakit dan Layanan

Menurut keterangan yang dihimpun, pelaku mengetuk kaca mobil korban dengan batu akik untuk meminta uang. Setelah sempat terlibat cekcok mulut, korban memilih masuk kembali ke dalam mobil. Namun, pelaku secara tiba-tiba memukul kaca depan hingga pecah.

“Pelaku memukul kaca bagian depan sebelah kanan mobil korban sampai kaca pecah dan rusak,” ujar Kompol Rizal pada Senin (30/12/2024).

Baca juga : Pemkot Bogor Targetkan Pengurangan 100 Angkot Lagi pada 2025

Video insiden ini telah menyebar luas di media sosial, menampilkan aksi pelaku yang memaksa meminta uang dan merusak kaca mobil berpelat nomor Z 1052 BB. Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan masyarakat terhadap aksi intimidasi di jalanan.

Polisi berkomitmen untuk menangani kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku. Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan di ruang publik.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *