JAKARTA (Denting.id) – Pengamat musik Wendi Putranto memberikan tanggapan mengenai kontroversi yang melibatkan lagu terbaru Radja, “Apa Sih.” Radja sebelumnya menyatakan bahwa lagu tersebut terinspirasi dari “APT,” karya milik Rosé BLACKPINK dan Bruno Mars.
“Kalau porsinya seperti itu (bilangnya terinspirasi), bukan inspirasi sih, tapi sudah masuk wilayah plagiarisme,” ujar Wendi, Jumat (3/1/2025).
Baca juga : Presiden Prabowo Bahas Program Makan Bergizi Gratis di Istana Bogor
Wendi juga mempertanyakan apakah Radja telah mendapatkan izin resmi dari pihak terkait untuk menggunakan elemen dari lagu “APT.” Menurutnya, jika izin sudah diperoleh, tindakan tersebut tidak dapat disebut plagiarisme, tetapi tetap wajib mencantumkan pencipta asli lagu karena berkaitan dengan hak cipta dan hak moral.
“Kalau memang ada izin kepada publisher kedua lagu itu, artinya bukan plagiarisme. Namun, pencipta lagu aslinya tetap harus dicantumkan,” jelasnya.
Baca juga : Tambal Kekosongan Biskita DPRD Kota Bogor Siapkan 4 Unit Bis Operasional Dewan
Lagu Hilang dari Spotify
Lagu “Apa Sih” sempat menghilang dari platform streaming musik Spotify sejak 30 Desember 2024. Namun, lagu tersebut kembali tersedia pada 2 Januari 2025. Hingga kini, pihak Radja belum memberikan tanggapan resmi mengenai kontroversi yang muncul.
Lagu “Apa Sih” pertama kali dirilis secara digital pada 21 Desember 2024 dan langsung menarik perhatian publik, baik dari penggemar maupun pengamat musik.
Sementara itu, publik masih menanti klarifikasi dari Radja untuk menjelaskan apakah proses kreatif lagu ini telah mematuhi regulasi hak cipta yang berlaku.
Baca juga : Wacana Libur Sekolah Sebulan Selama Ramadan, Pro dan Kontra Muncul di Masyarakat