BEKASI, Denting.id – Kepolisian tengah mendalami kasus penemuan mayat seorang bocah laki-laki yang diperkirakan berusia 5 tahun di sebuah ruko di kawasan Jatibaru, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Korban ditemukan pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 07.00 WIB dalam kondisi mengenaskan dengan luka-luka pada tubuhnya.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Restro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang, ditutup sarung warna hitam, mengenakan celana panjang dan kaus pendek,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (7/1/2025).
Baca juga : Iwan Suryawan Desak Pemda Jawa Barat Serius Benahi Pendidikan
Ade Ary menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Luka-luka tersebut meliputi sundutan rokok pada pantat, pipi, dan kaki, memar di sekujur tubuh, serta benjolan di bagian kepala. Selain itu, cairan ditemukan keluar dari mulut korban.
“Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, luka sundutan rokok di beberapa bagian tubuh, dan lebam di sekitar pinggang. Kepala korban juga terdapat benjolan, baik di bagian tengah maupun belakang,” ujarnya.
Baca juga : Wanita di Pulo Gadung Jadi Korban Penjambretan, Pelaku Bersenjata Ditangkap Warga
Korban telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Pihak kepolisian masih menyelidiki identitas pelaku dan motif di balik peristiwa tragis ini.
“Saat ini korban sudah dibawa ke RS Polri untuk autopsi. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Tambun Selatan dan kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut,” tutur Ade Ary.
Baca juga : Raditya Dika Pecahkan Rekor dengan Podcast 24 Jam Non-Stop: “Mana Ada” Jadi Sorotan
Dari keterangan saksi di lokasi, seorang juru parkir, terlihat seorang pria dewasa memanggul barang yang dibungkus sarung warna hitam ke arah ruko. Saksi yang curiga kemudian memeriksa barang tersebut dan menemukan mayat bocah di dalamnya.
“Saksi penasaran, langsung mengecek, dan benar, setelah dilihat, ada seorang anak laki-laki yang sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri,” jelas Ade Ary.
Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor guna mempercepat proses pengungkapan kasus.
