Oknum Polisi Tendang Pengendara Motor hingga Berdarah, Kapolres: Anggota Akan Disanksi

Prabumulih.Denting.id – Sebuah video yang menunjukkan tindakan kekerasan oleh oknum polisi berpangkat Inspektur Satu (Iptu) viral di media sosial. Dalam video tersebut, oknum polisi berseragam terlihat menendang seorang pengendara motor hingga membuat hidung korban mengeluarkan darah. Kejadian itu berlangsung di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, pada Senin (13/1/2025).

Selain oknum polisi, terlihat pula seorang pria berseragam PNS yang memegangi anggota polisi lain yang mengenakan helm. Perekam video terdengar marah dan mengecam tindakan kasar tersebut.

Pemotor Bonceng Tiga Masuk Tol Cikampek, Polisi: Mengaku Kejar Mobil

“Ngapo cak itu, Pak? Dak boleh cak itu kamu. Kami saksi nyingok dio la mak itu kamu terjangke pulo,” ujar perekam video dengan nada emosi, mengungkapkan bahwa korban, bernama Jauhari, sudah berada dalam kondisi tidak melawan sebelum ditendang oleh oknum polisi.

Dalam video lainnya, korban terlihat ditolong oleh warga sekitar. Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo, mengonfirmasi insiden tersebut. Ia menyatakan pihaknya sedang menyelidiki kejadian itu dan akan mengambil tindakan terhadap anggotanya.

“Kami akan menyampaikan kronologi lengkap setelah pemeriksaan selesai dilakukan terhadap yang bersangkutan,” ujar Endro.

Wakapolres Prabumulih, Kompol Eryadi Yuswanto, langsung menemui korban yang sedang dirawat di RSUD Prabumulih. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anggotanya dan menegaskan bahwa Polres Prabumulih bertanggung jawab penuh atas pengobatan korban.

Jembatan Penghubung Baru Di Sukabumi Hancur Akibat Banjir Bandang, Warga Terpaksa Berjuang Menyeberangi Sungai

“Kedua belah pihak sudah berdamai, dan anggota Polri tersebut akan dikenakan sanksi atas tindakannya,” tulis akun Instagram @palembang_jurnalis yang mengunggah video tersebut.

Insiden ini kembali memicu perhatian publik terhadap pentingnya profesionalisme aparat penegak hukum dalam menjalankan tugas. Polisi diminta tidak hanya mengedepankan ketegasan, tetapi juga menjaga etika dan tidak menggunakan kekerasan yang berlebihan.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *