BOGOR, Denting.id – Polisi melakukan tes urine terhadap AMM, majikan yang diduga membunuh Septian, seorang satpam di rumah mewah di Jalan Lawang Gintung, Kota Bogor. Dari hasil tes tersebut, AMM dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sintetis.
“Yang jelas, tadi pagi yang diduga pelaku itu kita tes urine, (hasilnya) positif sinte,” ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo, Jumat (17/1/2025).
Saat ini, AMM masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bogor Kota. Polisi mendalami motif pelaku terkait pembunuhan tersebut.
Baca juga : KADIN Kota Bogor Hadiri Munas Konsolidasi Persatuan KADIN Indonesia
“Yang penting sudah kita amankan yang diduga pelaku. Adapun nanti hasilnya akan kita sampaikan berdasarkan fakta, pemeriksaan, dan berita acara semuanya,” tambah Eko.
Meski demikian, AMM belum resmi ditetapkan sebagai tersangka. “Belum ditetapkan sebagai tersangka, lagi kita periksa,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, menyebut AMM adalah salah satu dari lima saksi yang sempat diamankan dari lokasi kejadian. “Inisial AMM. Iya betul (salah satu dari lima saksi yang diperiksa),” kata Aji.
Septian, korban yang bekerja sebagai satpam, ditemukan tewas bersimbah darah di pos keamanan rumah mewah tersebut pada Jumat pagi (17/1/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.
Baca juga : Sungai Ciliwung Mulai Tercemar, KLHK Fokus Pemulihan Kawasan Hulu di Puncak
“Korban sudah dievakuasi dan dilakukan autopsi. Luka ada di bagian kepala dan sekitar dada,” jelas Kombes Eko.
Rumah mewah dua lantai di Jalan Lawang Gintung, Bogor Selatan, tempat kejadian perkara, kini telah dipasangi garis polisi. Lokasi pembunuhan yang berada di pos sekuriti itu menjadi perhatian warga sekitar.
Polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif di balik pembunuhan sadis yang melibatkan majikan dan karyawannya.
