IUQI Bogor Rayakan Harlah ke-9 dengan Tema ‘Transformasi Berkelanjutan’

BOGOR, Denting.id – Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor merayakan hari lahirnya yang ke-9 dengan tema “Transformasi Berkelanjutan: Mengokohkan Tradisi, Merajut Inovasi”. Acara yang berlangsung di Taman Aswaja IUQI Bogor ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga refleksi perjalanan institusi yang semakin siap menyongsong perubahan status menjadi Universitas Islam Bogor.

Baca juga : Mobil Avanza Tabrak Pesepeda di Kelapa Gading Akibat Rem Blong

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Harlah IUQI, Ryan Nasruddin, menekankan pentingnya peran universitas sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan revolusi intelektual. “Universitas bukan sekadar bangunan atau pencetak tenaga kerja. Ia adalah tempat memperluas ilmu pengetahuan dan menjadi pusat revolusi intelektual,” ungkap Ryan.

Ia juga menambahkan bahwa transformasi IUQI menjadi universitas diharapkan dapat membawa dampak signifikan bagi Kabupaten Bogor dan Jawa Barat. “Jika IUQI bertransformasi menjadi universitas, nilai-nilai tradisi yang baik harus tetap dijaga, sementara inovasi dan gagasan baru harus terus dirawat agar kampus ini mampu menjadi yang terkemuka di Jawa Barat pada tahun 2030,” ujarnya.

Peringatan harlah kali ini melibatkan sembilan agenda utama yang mencerminkan makna angka sembilan, dan rangkaian kegiatan berlangsung hingga Sabtu (26/1/2025). Beberapa acara yang digelar antara lain: Seminar Nasional, Book Bazaar terbesar di Bogor Barat dengan lebih dari 100.000 buku, Pameran UMKM yang diikuti lebih dari 50 pelaku usaha lokal, Kampus Expo Bogor, pertunjukan UKM Indonesia, Reuni Akbar Alumni IUQI, serta Pesta Rakyat untuk merayakan kebersamaan seluruh elemen kampus dan masyarakat sekitar.

Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan peluncuran buku 9 Titik karya Dr. Saiful Falah, dan berbagai perlombaan seperti lomba mewarnai, futsal, menulis, cerdas cermat, dan kreasi musik yang melibatkan ratusan peserta.

Rektor IUQI, Dr. K.H. Saiful Falah, dalam sambutannya mengapresiasi perjuangan yang telah membawa IUQI menjadi institusi pendidikan tinggi yang diperhitungkan. “Mahasiswa-mahasiswa kita pada awalnya mungkin ragu apakah bisa melanjutkan kuliah dan menjadi sarjana. Namun, dengan tekad yang kuat, mereka berhasil mendaftarkan diri di IUQI meskipun harus menghadapi berbagai tantangan,” ungkap Rektor.

Rektor juga menyoroti peran penting program beasiswa yang mendukung mahasiswa, seperti Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP), Beasiswa Pancakarsa dari Pemerintah Kabupaten Bogor, dan Beasiswa Aswaja yang disalurkan kepada lebih dari 230 mahasiswa dengan total nilai lebih dari satu miliar rupiah per tahun.

“Berbagai dukungan ini memungkinkan mahasiswa kami untuk terus belajar dan mengejar cita-cita,” tambahnya.

Baca juga : Ribuan Lampion Hiasi Jalan Suryakencana untuk Bogor Street Festival Cap Go Meh 2025

Mengakhiri sambutannya, Dr. K.H. Saiful Falah berharap transformasi IUQI menjadi Universitas Islam Bogor akan membuka babak baru yang membawa kampus ini menuju pencapaian yang lebih tinggi.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *