Bogor, denting.id – Aksi premanisme yang melibatkan pungutan liar (pungli) Pasar di Bogor semakin mengakar dan meresahkan masyarakat.
Salah satu kasus yang kini menjadi perhatian adalah pembunuhan yang melibatkan YF (36), seorang preman yang juga aktif dalam kelompok gengster di Kota Bogor.
YF ditangkap di Jakarta setelah buron selama setahun akibat dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan R (45) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Bogor Tengah, pada Mei 2024 lalu.
Baca juga : Tersangka Kasus Pembunuhan di Bogor Sudah 4 Kali Keluar Masuk Penjara
Polisi menduga jaringan premanisme di wilayah tersebut cukup kuat, bahkan mendapat perlindungan dari pihak tertentu.
“Kelompok preman di wilayah ini ada yang melindungi, sehingga para pelaku kriminal bisa kabur dari kejaran polisi,” ungkap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, Jumat (21/2).
Meski demikian, Eko menegaskan bahwa polisi tidak akan tinggal diam, “Kami tidak akan mentoleransi premanisme, Kami akan berantas preman di Kota Bogor,” tegasnya.
Ia juga menyebut bahwa YF bukan satu-satunya pelaku dalam kasus pembunuhan ini. Polisi masih memburu beberapa orang lainnya yang diduga terlibat.
“Sejenis ya, tersangka ini berkelompok. Kami masih mengejar dua sampai tiga orang dalam kasus pembunuhan ini. Mudah-mudahan, doakan kami bisa menangkap mereka,” kata Eko.
Kepolisian berkomitmen untuk terus membongkar jaringan premanisme yang semakin kuat di Pasar daerah Bogor dan sekitarnya.
Aparat juga mengimbau masyarakat agar berani melapor jika menemukan aksi pungli atau tindakan kriminal lainnya.
