Bogor, Denting.id – Meski sudah surut pada Senin (3/3/2025) siang, banjir kembali menerjang wilayah Cisarua, Puncak Bogor, Jawa Barat pada malam harinya. Banjir disebabkan luapan sungai Ciwilung karena intensitas curah hujan yang tinggi dari sore sampai malam hari.
Curah hujan diketahui meningkat sejak pukul 21.00 malam hingga 00.00 WIB dan berlanjut sampai reda sekitar pukul 4.30 WIB.
Sejumlah warga merekam kejadian di malam hari tersebut. Akun media sosial Tiktok @Baihaqiumar, misalnya, memperlihatkan kejadian banjir akibat luapan sungai yang semakin besar di RW01 Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
“Siapa saja yang melihat video saya. Tolong,” kata seorang warga dalam video, dikutip Selasa (4/3/2025).
Sebagian warga diketahui mengungsi. Namun dalam video itu terlihat warga yang masih terisolasi di rumah, sementara air terus meluap dan menyeret barang-barang dari dalam.
Video kejadian banjir di hari sebelumnya juga viral di media sosial, di mana warga terdengar meminta tolong dari balkon. “Tolong, astagfirullah, melaporkan dari Desa Tugu Selatan,” kata dia.
Baca juga: BPBD Jabar dan Bogor Terus Mencari Korban Hilang Banjir Cisarua
Sebelumnya pada Senin, pemerintah telah turun menangani dampak banjir yang terjadi mulai Minggu (2/3/2025) malam. Pemprov Jabar dan Pemkab Bogor telah memberikan bantuan sembako maupun logostik.
Pemerintah juga meminta warga agar melapor kepada kepala desa jika membutuhkan hal lain. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bogor terus melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten maupun Kota Bogor untuk menangani area terdampak.
BPBD Kabupaten Bogor sebelumnya mencatat terdapat 10 desa dan 8 kecamatan dengan 257 rumah terdampak banjir.
Sebanyak 260 Kepala Keluarga dan 988 jiwa terdampak, dua kepala keluarga dan delapan jiwa mengungsi dengan satu korban tewas. Ada 423 jiwa di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua, yang terdampak bencana akibat luapan Sungai Ciliwung tersebut.