Indonesia-Vietnam Targetkan Perdagangan 18 Miliar Dolar AS pada 2028

Jakarta, denting.id – Indonesia dan Vietnam sepakat menargetkan nilai perdagangan bilateral mencapai 18 miliar dolar AS (sekitar Rp294,1 triliun) pada 2028.

Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/3).

“Kita setuju untuk mencapai hubungan ekonomi bilateral dengan target 18 miliar dolar AS pada tahun 2028,” ujar Presiden Prabowo dalam konferensi pers bersama.

Baca juga : Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto Kembali Digelar, Kubu Hasto Sebut KPK Lakukan Penghinaan

Kesepakatan ini menandai peningkatan hubungan ekonomi Indonesia-Vietnam yang semakin erat, dari kemitraan biasa menjadi Comprehensive Strategic Partnership atau kemitraan strategis yang lebih komprehensif.

Tiga Sektor Kerja Sama Prioritas

Dalam pertemuan bilateral ini, Indonesia dan Vietnam menyepakati kerja sama di tiga sektor utama yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara, yaitu:

  1. Industri perikanan
  2. Pendidikan dan pelatihan di bidang engineering serta ekonomi digital
  3. Kerja sama antara bank sentral Indonesia dan Vietnam

Presiden Prabowo menegaskan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada ekonomi, tetapi juga mencakup politik, pertahanan, keamanan, hingga pertukaran di bidang pendidikan dan sains.

“Kita ingin memperkuat kerja sama di hampir semua bidang. Kita ingin membangun integrasi ekonomi yang lebih baik,” ujar Prabowo.

Baca juga : Presiden Prabowo Bahas Sekolah Rakyat Bersama Sejumlah Menteri

Hubungan Indonesia-Vietnam Makin Erat

Kerja sama antara Indonesia dan Vietnam telah terjalin erat sejak 1955, dan tahun ini menandai 70 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa momen ini harus dimanfaatkan untuk membawa kemitraan ke tingkat yang lebih tinggi.

“Tahun ini harus dianggap sebagai momentum yang sangat baik untuk meningkatkan hubungan kita ke tingkat mitra strategis yang komprehensif,” ujar Prabowo kepada delegasi Vietnam.

Prabowo juga menyoroti persamaan sejarah antara kedua negara dalam perjuangan melawan penjajahan.

Dengan latar belakang sejarah yang kuat, Indonesia dan Vietnam diharapkan bisa bersama-sama menata masa depan menuju negara maju pada 2045.

Masa Depan Kemitraan Indonesia-Vietnam

Dengan target perdagangan 18 miliar dolar AS pada 2028, hubungan ekonomi Indonesia-Vietnam diyakini akan semakin berkembang.

Kolaborasi di bidang perikanan, pendidikan, ekonomi digital, serta sektor perbankan akan menjadi motor utama pertumbuhan kerja sama ini.

Indonesia dan Vietnam kini berfokus pada implementasi strategi yang konkret guna mencapai target tersebut, sekaligus memperkuat hubungan diplomatik yang telah berjalan selama tujuh dekade.

Baca juga : DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU di 24 Daerah

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *