Jakarta, Denting.id – Pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani siap menjalani debut di All England 2025 bersama legenda Hendra Setiawan yang mendampingi sebagai pelatih.
Pasangan yang menempati peringkat kedelapan dunia (per 11 Maret 2025) itu telah membuat persiapan panjang selama satu bulan. Selama periode tersebut mereka pun sudah ditemani oleh peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing itu.
“Pastinya tidak sabar untuk bertanding. Ini All England pertama kami jadi semoga bisa mendapat hasil yang terbaik dan bisa santai menjalaninya,” kata Sabar dalam keterangan resmi yang diterima.
Sabar/Reza kurang lebih selama setahun belakangan ini berjalan tanpa pelatih. Oleh karena itu, mereka lalu memutuskan untuk berdiskusi dengan Hendra dan sang legenda langsung mengiyakan.
Hendra selanjutnya akan menemani Sabar/Reza di ajang Swiss Open minggu depan. Turnamen yang berlevel Super 300 BWF tersebut akan berlangsung pada 18-23 Maret 2025 nanti di St. Jakobshalle.
Baca Juga: Bobon Santoso Umumkan Keislamannya, Unggah Ayat Al-Qur’an
“Mudah-mudahan dengan hadirnya koh Hendra sebagai legenda yang baru pensiun bisa menularkan aura dan prestasi ke kami juga membawa kepercayaan diri yang lebih lagi,” kata Sabar.
Hendra Setiawan baru saja memutuskan untuk pensiun dari bulu tangkis pada awal tahun ini. Dia memainkan turnamen terakhir bersama pasangannya Mohammad Ahsan di Indonesia Masters 2025.
Hendra berharap kehadirannya mampu membawa Sabar/Reza bermain maksimal. Ia mengaku saat ini pasangan tersebut sudah memiliki persiapan yang matang dan siap bertanding.
“Harapan saya mereka bisa maksimal di dua turnamen Eropa. Yang terpenting dari pola pikir mereka, sekarang sudah ranking delapan harus lebih percaya diri. Jangan jadi beban,” kata Hendra.
Baca Juga: Kabur Massal, 50 Tahanan Kompak Kabur dari Lapas Kutacane Aceh Tenggara
All England 2025 akan dimulai pada Selasa, 11 Maret 2025 sampai ddngan Minggu, 16 Maret 2025. Indonesia total menurunkan sebanyak 11 wakil di ajang berlevel Super 1000 BWF tersebut.
Indonesia datang dengan status juara bertahan di sektor tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Keduanya ada di tim untuk mempertahankan gelarnya.