Suara Merdu Antea Putri Turk Bikin Warganet Takjub, Nyanyikan Indonesia Tjantik

Bogor, denting.id – Antea Putri Turk, cicit buyut dari kakak WR Soepratman, mendadak viral usai menyanyikan lagu Indonesia Tjantik. Lagu ciptaan WR Soepratman tahun 1924 itu sebelumnya hanya ditemukan liriknya, dan kini Antea menciptakan melodinya dengan nuansa keroncong khas era Hindia Belanda.

Lagu WR Soepratman yang Ditemukan Kembali

Antea memperkenalkan lagu Indonesia Tjantik melalui sebuah video yang diunggah oleh akun @gpiwrsoepratman di Instagram. Dalam unggahan tersebut, ia mengungkapkan bahwa lagu ini merupakan karya pertama WR Soepratman yang ditulis saat berusia 21 tahun.

“Saya ingin memperkenalkan lagu Indonesia Tjantik. Lagu pertama ciptaan WR Soepratman tahun 1924. Ketika beliau berusia 21 tahun. Lagu ini baru ditemukan liriknya saja dan saya telah membuat melodi yang sesuai dengan zaman itu, yaitu era Hindia Belanda,” ujar Antea dalam video yang dikutip Suara.com pada Jumat (14/3/2025).

Baca juga : Ivan Gunawan: Lebaran Jadi Peluang Emas bagi Pengusaha Hijab

Antea juga menunjukkan naskah asli lagu yang ditulis tangan, semakin memperkuat bukti bahwa ini adalah karya autentik dari sang pencipta Indonesia Raya.

Viral di Media Sosial, Warganet Terpukau

Gaya bernyanyi Antea dengan seriosa dan nuansa keroncong klasik membuat banyak warganet terpukau. Suaranya yang khas dan lagu yang bernuansa tempo dulu membuat lagu ini terasa otentik.

Unggahan tersebut pun dibanjiri komentar, di antaranya:

🗣️ “Tjoekoep merdoe soearanja hingga mendayoe-dayoe, memboeat hati loeloeh lantak terhanjoet …” – @beb***
🗣️ “Suaraaaaa mahal banget! Langka yang punya suara kaya gini,” – @puut***
🗣️ “Kenapa pas bicara biasa saja, tapi pas nyanyi jadi seperti nona-nona Belanda? Suaranya khas banget, mirip penyanyi piringan hitam,” – @david**

Siapa Antea Putri Turk?

Antea Putri Turk adalah cicit buyut dari Ngadini Soepratini, kakak kandung WR Soepratman. Ia merupakan putri kedua dari dr. Dario Turk SpOG dan Endang Wahyuningsih Josoprawiro.

Sejak kecil, Antea sudah menunjukkan bakat luar biasa di dunia musik. Ia mulai belajar menyanyi sejak usia 5 tahun dan dikenal sebagai pencipta lagu serta mampu memainkan berbagai alat musik, seperti piano, biola, dan gitar.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai adik dari Andrea Turk, seorang penyanyi yang lebih dulu terjun ke industri musik.

Beberapa prestasi yang telah diraih Antea di antaranya:
🏆 Juara Internasional Leading Soprano
🏆 Solois Paduan Suara TRCC (The Resonanz Children Choir)

Antea juga telah merilis album pertamanya, yang berisi lagu-lagu WR Soepratman, dan mengunggahnya ke kanal YouTube Antea Turk. Saat ini, ia juga aktif di Instagram dengan akun @anteaturk, yang sudah memiliki lebih dari 6.780 pengikut.

Baca juga :  Ahmad Dhani Kritik Gugatan VISI, Sebut Ari Lasso dan Agnez Mo Ikut Terseret

Misi Melestarikan Karya WR Soepratman

Sebagai generasi kelima dari keluarga WR Soepratman, Antea memiliki misi besar untuk melestarikan karya-karya sang komposer legendaris. Ia aktif memperkenalkan lagu-lagu WR Soepratman, termasuk Indonesia Raya tiga stanza, kepada generasi muda.

Upayanya ini bertujuan agar generasi Z lebih mengenal sejarah musik Indonesia serta menghargai perjuangan para pahlawan melalui seni.

Berkat inisiatifnya, lagu-lagu WR Soepratman yang selama ini jarang diketahui kini kembali dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat.

Lagu Indonesia Raya dan Sejarahnya

Sebagai pencipta lagu kebangsaan, WR Soepratman pertama kali memperdengarkan Indonesia Raya dalam Kongres Pemuda II tahun 1928. Lagu ini kemudian menjadi simbol persatuan Indonesia.

Namun, versi Indonesia Raya yang diakui pemerintah adalah komposisi dari Jos Cleber, yang dibuat dalam format orkestra.

Kini, dengan suaranya yang khas, Antea Putri Turk berusaha membawa kembali warisan musik WR Soepratman, termasuk Indonesia Tjantik, agar lebih dikenal oleh generasi masa kini.

Baca juga : Kurangi Gula dan Lemak, Ini Tips Makan Sehat Saat Puasa

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *