Fadli Zon Soroti Kerusakan Situs Sejarah Palestina

Jakarta, Denting.id – Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadli Zon mengingatkan tentang banyaknya situs dan bangunan bersejarah di Palestina yang hancur akibat serangan berkelanjutan dari Israel, serta menegaskan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina.

“Bayangkan, di saat kita di sini bersiap untuk berbuka, di Palestina saudara kita terjebak dalam penjajahan. Kehancuran ini juga menimpa situs-situs budaya, seniman, dan budayawan. Hak mereka ini terancam,” ujar Fadli Zon dalam keterangan resminya, Sabtu (15/3/2025).

Pernyataan ini disampaikan saat Menbud menghadiri acara Indonesia Bersama Palestina “Ramadan Kemenangan dan Solidaritas” yang dihadiri oleh masyarakat Palestina di Indonesia, di Puri Ardhya Garini, Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Jumat (14/3).

Menbud menjelaskan bahwa UNESCO mencatat kerusakan pada 83 situs budaya di Palestina sejak 7 Oktober 2023, termasuk 11 situs keagamaan, 53 bangunan bersejarah, tiga tempat penyimpanan benda budaya bergerak, delapan monumen, satu museum, dan tujuh situs arkeologi.

Angka ini belum termasuk kerusakan pada benda-benda cagar budaya yang tidak tercatat.

Dalam kesempatan tersebut, Fadli Zon juga menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina, yang sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia yang mengharuskan penjajahan di atas dunia untuk dihapuskan.

“Belum lagi standar ganda dan kemunafikan yang diterapkan di forum dunia ketika berhadapan dengan Barat,” tambahnya.

Gubernur Jabar: PR Bebani Siswa, Belajar Cukup di Sekolah Saja

Senjata Pamungkas AS untuk Tekan Rusia: Sanksi Energi atau Negosiasi?

Buka Puasa Bersama di Solo Pecahkan Rekor MURI sebagai yang Terpanjang di Indonesia

Acara Indonesia Bersama Palestina “Ramadhan Kemenangan dan Solidaritas” ini diselenggarakan oleh Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban dan dihadiri oleh berbagai tokoh, seperti Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia Sudarnoto Abdul Hakim, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, serta perwakilan LSM dan warga Palestina di Indonesia.

Kegiatan ini menjadi wujud komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan mengingatkan perjuangan rakyat Palestina melawan penjajahan Israel.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *