Menangis, Rieke Diah Pitaloka Ungkap Kasus Tanah Rp3,3 M Mat Solar Bakal Kelar di Lebaran

Jakarta, Denting.id – Rieke Diah Pitaloka membawa kabar baik terkait hak pembayaran lahan yang digunakan untuk proyek jalan tol sejak 2019 milik mendiang Mat Solar senilai Rp3,3 Miliar.

Ia menuturkan bahwa Dirut Jasamarga menjanjikan kalau masalah ini bakal diselesaikan sebelum Lebaran tahun ini.

“Tadi saya sampaikan di komisi terkait pembayaran terhadap ini lho yang tanahnya dipakai untuk jalan tol, masyaAllah, belum selesai dari 2019 ya sudah saya sampaikan dan alhamdulillah tadi Dirutnya mengatakan, akan diselesaikan semoga sebelum Lebaran begitu,” kata Rieke Diah Pitaloka di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Senin, 17 Maret.

“Terus, tadi tiba-tadi, saya sampai menulis surat begitu lho, kayak rilis, saya tuh bentuk surat-surat buat Bang Juri, kayak bagaimana ya, soalnya aku janji mau memperjuangin haknya Bang Juri,” ujar Rieke sambil menangis.

Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Jabodetabek, Pohon Tumbang Timpa Mobil di Jakarta

Bagi Rieke ini menjadi buah hasil kebaikan Mat Solar selama hidupnya yang selalu dikenal sebagai sosok yang baik pada siapapun.

“Ini semua ini hasil kerja kerasnya abang, abang itu bantuin bangun masjid, bantuin ambulans di kampung sini, orangnya begitu baik dengan tetangga, tetapi ini ada urusan yang nyangkut waktu terakhir ketemu, terus kita komunikasi sama anaknya, dan tanggal 19 nanti sidang pertama,” tutur Rieke.

Ia mengungkapkan, kasus ini akan berlanjut ke persidangan. Sayangnya, sebelum proses hukum berjalan, Rieke harus menerima kabar duka kepergian lawan mainnya di sitkom Bajaj Bajuri itu.

“Akhirnya harus maju ke persidangan kami begitu. Jadi, tadi disampaikan, terus pas pulang ke rumah dapat kabar kayak begitu, abang meninggal begitu,” sambungnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Dukung Sepak Bola Nasional: “Indonesia Harus Masuk Piala Dunia

Dengan suara penuh emosi, Rieke menegaskan bahwa ia merasa memiliki utang janji untuk memperjuangkan hak Bang Juri.

“Enggak, sudah enggak bisa ngomong, kan, ya. Cuma kasih respons. Ya itu, saya punya utang yang janji. Mohon doanya semoga para pemegang keputusan juga betul-betul itu diperjuangkan kalau memang haknya ya tolong dibayarkan,” tandasnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *