Driver Ojek Online Akan Lakukan Aksi Demonstrasi di Kantor Gojek, Jakarta

JAKARTA, Denting.id – Para driver ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aliansi Pengemudi Online Bersatu (APOB) berencana menggelar aksi demonstrasi di kantor pusat Gojek, Pasar Raya Blok M, Jakarta Selatan, pada Rabu (18/12/2024). Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap kebijakan terbaru yang diterapkan oleh manajemen Gojek.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Igun Wicaksono, menjelaskan bahwa pihaknya tidak ikut terlibat dalam aksi kali ini. “Betul, ada aksi dari rekan-rekan ojek online dari aliansi APOB yang akan berunjuk rasa di kantor pusat Gojek. Namun, kami dari Garda Indonesia tidak ikut serta dalam aksi ini,” kata Igun dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : Polemik Rumah Dijadikan Tempat Perayaan Natal di Cibinong Belum Temukan Solusi

Igun juga mengimbau agar aksi tersebut tetap berjalan dengan damai dan tertib. “Kami dari Garda Indonesia mengimbau agar aksi ini berjalan dengan damai dan tertib, sehingga tetap kondusif dan mematuhi peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Baca juga : Film “Norma Antara Mertua dan Menantu” Angkat Kisah Nyata Perselingkuhan Viral, Tayang 2025

Aksi ini dipicu oleh sejumlah kebijakan baru yang dianggap merugikan para mitra pengemudi. Berdasarkan poster yang beredar, ada empat tuntutan utama yang akan disuarakan oleh para pengemudi:

1. Mendesak manajemen Gojek untuk segera membatalkan pasal-pasal tertentu dalam peraturan tata tertib yang baru, yakni point satu (1) dan point lima belas (15) pada kolom pelanggaran tingkat lima (v), serta point sebelas (11) pada kolom pelanggaran tingkat empat (iv).

2. Menolak segala bentuk peraturan, tata tertib, kode etik, dan kebijakan lainnya yang dibuat sepihak dan merugikan pengemudi.

3. Meminta agar mitra pengemudi dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada mereka.

4. Mengusulkan agar mitra pengemudi turut serta dalam merumuskan perjanjian kemitraan dengan Gojek.

 

Aksi ini diharapkan menjadi saluran aspirasi bagi para pengemudi dalam menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kebijakan yang dirasa tidak adil. Diharapkan juga bahwa aksi tersebut berlangsung damai dan tidak mengganggu ketertiban umum.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *