Denting.id – Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menyatakan kesiapan organisasinya untuk bertransformasi menjadi partai politik dan menjadi kendaraan politik bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika mendapat perintah langsung.
“Kalau Pak Jokowi perintahkan begitu, ya siap-siap saja,” kata Handoko seperti dilansir dari Denting.id, Rabu (18/12/2024).
Driver Ojek Online Akan Lakukan Aksi Demonstrasi Di Kantor Gojek, Jakarta
Handoko menegaskan bahwa Projo selalu membuka pintu bagi Jokowi maupun siapa saja yang ingin mendukung langkah politik presiden ke-7 Republik Indonesia itu. Meski demikian, ia mengakui bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan serius mengenai perubahan Projo menjadi partai.
“Kami tidak ingin berspekulasi. Saat ini, kami hanya fokus mendukung kebijakan dan langkah Jokowi. Nanti di saat yang tepat, pasti akan ada pembicaraan lebih lanjut,” ujarnya.
Jokowi dan Arah Politik Pasca-Presidensi
Pernyataan Handoko memunculkan spekulasi baru tentang langkah politik Jokowi setelah masa jabatannya berakhir pada 2024. Jika Projo benar-benar bertransformasi menjadi partai, hal ini bisa menjadi salah satu cara Jokowi tetap memiliki pengaruh signifikan di dunia politik nasional.
Projo selama ini dikenal sebagai salah satu organisasi relawan Jokowi yang paling setia sejak Pilpres 2014. Organisasi ini memainkan peran strategis dalam mendukung agenda pemerintahan dan memperkuat basis dukungan Jokowi di masyarakat.
Meski Jokowi belum memberikan pernyataan terkait rencana tersebut, langkah ini dapat mengubah dinamika politik nasional, terutama menjelang Pemilu 2029.
Hari Ini Pj Gubernur Jabar Sahkan UMK Kota Dan Kabupaten Bogor Naik 6,5 Persen
Handoko pun menegaskan bahwa Projo akan tetap fokus pada misinya mendukung kebijakan Jokowi dan memastikan program-programnya terus berlanjut meskipun masa jabatan Jokowi segera berakhir. “Kita tetap bersama Jokowi, apa pun keputusannya,” pungkasnya.
