BOGOR, Denting.id – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung hingga penghujung bulan Desember.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem ini diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun.
Baca juga : Mobil Pikap Tabrak Truk di Ciseeng, Tiga Orang Luka-Luka
“Kalo dari BMKG, bilangnya kemarin sampai akhir Desember cuaca ekstrem itu,” kata Ade pada Jumat (20/12/2024).
Ade juga mengungkapkan kekhawatiran BMKG bahwa fenomena cuaca ekstrem kali ini dapat menyerupai kondisi serupa yang terjadi pada tahun 2020. Namun, untuk memitigasi dampak buruk, BMKG telah melakukan upaya rekayasa iklim, salah satunya dengan menjatuhkan air hujan ke lautan agar tidak turun di daratan.
Baca juga : Viral! Seorang Ibu Tega Pukuli Bayinya di Atas Kasur, Netizen Geram”
“Tapi saya dapat informasi dari BMKG, mereka melakukan rekayasa iklim, misalnya mereka membuat hujan itu jatuh di lautan, yang akhirnya tidak tergeser ke daratan. Air hujan sudah jatuh di laut,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa langkah rekayasa iklim ini bertujuan untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah daratan, termasuk di Kabupaten Bogor.
Baca juga : Kemenag Dorong Percepatan Sertifikasi Guru Madrasah di Kota Bogor
“Sehingga intensitasnya ke kita berkurang. Informasinya, BMKG melakukan bukan hanya di Jakarta, intinya mencegah terjadinya cuaca ekstrem,” pungkasnya.
BPBD Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem, seperti banjir dan tanah longsor, selama periode akhir tahun ini.
