BOGOR, Denting.id – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengajak seluruh pihak untuk memaksimalkan potensi sektor pertanian di Kabupaten Bogor demi mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Bachril saat menghadiri Rembug Paripurna Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bogor 2024 yang berlangsung di Gedung Pala GG Pala, Tamansari, pada Jumat (20/12/2024).
Baca juga : Kemenag Dorong Percepatan Sertifikasi Guru Madrasah di Kota Bogor
“Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang laju pertumbuhan PDRB-nya selalu positif setiap tahunnya. Untuk itu, mari kita bersama-sama mengoptimalkan potensi pertanian di Kabupaten Bogor agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan juga memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga : Bansos PKH Tahap 4 Cair: Berikut Perincian dan Cara Cek Nama Penerima
Bachril menegaskan bahwa sektor pertanian memiliki peran penting bagi perekonomian daerah. Data menunjukkan sektor pertanian mampu menyerap 7,6 persen tenaga kerja dan menyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp14,99 triliun atau 5,19 persen dari total PDRB Kabupaten Bogor sebesar Rp289,10 triliun.
Ke depan, lanjut Bachril, peran KTNA sebagai mitra pemerintah harus ditingkatkan, terutama dalam memberdayakan petani dan nelayan sebagai pelaku utama pembangunan pertanian. Ia berharap KTNA dapat terus menjadi motor penggerak dan penyalur aspirasi petani dalam merumuskan kebijakan yang mendukung peningkatan kesejahteraan mereka.
Baca juga : Viral! Seorang Ibu Tega Pukuli Bayinya di Atas Kasur, Netizen Geram”
“Melalui Rembug Paripurna KTNA Tahun 2024 ini, saya berharap KTNA terus maju dan mampu menjadi organisasi yang membantu membangun skala usaha yang memiliki daya tawar dan daya saing,” tambahnya.
Bachril juga mendorong sinergi antara pemerintah, KTNA, dan masyarakat untuk menciptakan inovasi serta pengelolaan yang berkelanjutan dalam sektor pertanian, sehingga Kabupaten Bogor dapat terus mengukuhkan posisinya sebagai daerah dengan potensi agraris yang unggul.