Aksi PB SEMMI di KPK: Desak Penuntasan Kasus Harun Masiku

JAKARTA, Denting.id – Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/12/2024). Dalam aksi tersebut, PB SEMMI mendesak KPK untuk segera menangkap Harun Masiku beserta pihak-pihak yang melindunginya, mengingat lamanya kasus suap yang melibatkan mantan caleg PDIP itu belum tuntas.

Baca juga : Tragedi Palembang, Remaja 13 Tahun Tewas Akibat Jamu Beracun, Pelaku Akui Motif Dendam

“Kami hari ini berdiri di sini dengan sikap yang tegas dan tuntutan yang jelas yaitu menantang Komisi Pemberantasan Korupsi untuk bernyali menuntaskan kasus Harun Masiku, kasus klasik yang melambangkan lemahnya pemberantasan korupsi oleh KPK dalam kurang lebih 5 tahun berjalan ini,” ujar Achmad Donny, Bendahara Umum PB SEMMI, dalam orasinya.

Menurut Donny, kasus Harun Masiku yang sudah berlangsung sejak Januari 2020 dan hingga kini masih menjadi buronan menunjukkan adanya kekuatan politik tertentu yang melindunginya. “Ada apa? Apa karena KPK takut dengan kekuatan politik tertentu?” tegas Donny.

PB SEMMI mengingatkan bahwa KPK sebagai lembaga yang seharusnya independen harus tetap berpegang pada kebenaran dan aspirasi rakyat, tanpa terpengaruh oleh tekanan kekuatan politik manapun. Mereka menilai lemahnya kinerja KPK dalam menangani kasus Harun Masiku mencerminkan kurangnya ketegasan lembaga tersebut dalam menegakkan hukum.

Baca juga : Puncak Diprediksi Dikunjungi 1,5 Juta Wisatawan pada Malam Tahun Baru 2025

Donny menegaskan, “Maka hari ini kami PB SEMMI hadir untuk mendesak KPK menunjukkan tajinya dalam mengungkap kasus Harun Masiku beserta kroni-kroni yang melindunginya.”

Melalui aksi ini, PB SEMMI berharap KPK tetap teguh menjalankan peranannya sebagai lembaga antirasuah yang independen, tidak terpengaruh oleh kepentingan politik, dan tetap berpihak pada kepentingan rakyat. “Jangan kecewakan rakyat dan menunjukkan kelemahan di depan rakyat dengan membiarkan pelaku-pelaku korupsi merasa aman menjalankan perilaku bejadnya di republik ini,” ujar Donny.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *