Oknum Polisi Polsek Sumenep Tantang Carok, Diduga Terjadi Kesalah pahaman

BOGOR, Denting.id – Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang oknum polisi anggota Polsek Sumenep Kota, Madura, Jawa Timur, menantang carok atau duel kepada masyarakat yang hendak melapor kehilangan STNK. Dalam rekaman tersebut, polisi tersebut terlihat emosi dan mengajak warga berduel. Kejadian ini dilaporkan terjadi di Kantor Polsek Kecamatan Kota Sumenep.

Baca juga : Viral! Remaja di Bogor Alami Perubahan Identitas Kelamin, Keluarga Berjuang Cari Kepastian Medis

Melalui klarifikasinya, Plt Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan sebuah kesalahpahaman antara warga bernama Faqih dan Bripka AF. Widiarti menceritakan bahwa Faqih datang ke Polsek untuk melaporkan kehilangan STNK. Namun, saat Faqih sedang menunggu, ada warga lain yang datang untuk melaporkan kehilangan KTP.

“Bripka AF lalu membuat laporan kehilangan KTP terlebih dahulu, mengingat proses kehilangan STNK membutuhkan pemeriksaan dari Satreskrim, sementara laporan kehilangan KTP lebih cepat diproses,” jelas Widiarti pada Jumat (20/12/2024).

Baca juga : Menjelang Natal dan Tahun Baru, BPBD Bogor Peringatkan Cuaca Ekstrem hingga Akhir Desember

Faqih, yang merasa lebih dulu datang dan dilayani terakhir, merasa tersinggung dan menanyakan kepada Bripka AF. “Sampeyan itu tidak tahu saya, saya ini LSM Wiraraja,” ujar Faqih dalam video tersebut. Menanggapi hal itu, Bripka AF menjawab, “Kalau LSM, memangnya kenapa?” Kalimat ini akhirnya memicu ketersinggungan di antara keduanya.

Namun, setelah kejadian tersebut, kedua pihak sudah melakukan penyelesaian secara damai. Faqih menyatakan bahwa ia tidak akan melaporkan kejadian itu ke Paminal karena keduanya sudah saling menyadari kesalahpahaman yang terjadi.

“Semua sudah selesai dan kami sudah duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik,” kata Widiarti.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *