Jakarta, Denting.id – Sebuah video yang memperlihatkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diduga walk out (WO) atau keluar saat Presiden Prabowo Subianto tengah berpidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 Developing Eight (D-8) di Mesir, tengah viral di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar.
Baca juga : Biaya Layanan QRIS Akan Terkena PPN 12 Persen Mulai 2025
Dalam video yang beredar, tampak Prabowo Subianto sedang menyampaikan pandangannya di forum D-8. Tidak lama setelah itu, sejumlah delegasi terlihat meninggalkan ruangan, termasuk Presiden Erdogan yang menjadi salah satu sosok yang terekam keluar.
Juru Bicara Kemlu, Roy Soemirat, menjelaskan bahwa dalam forum internasional, setiap delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan. Roy menambahkan, hal tersebut adalah praktik yang biasa terjadi dalam sebuah pertemuan internasional, di mana delegasi sering kali menghadiri banyak pertemuan paralel, termasuk pertemuan bilateral di ruangan terpisah.
Baca juga : Melody Sharon Pilih Mengabaikan Suami yang Terluka Setelah Dilindas Mobil di Jakarta Timur
“Sesuatu yang lumrah bahwa para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional, antara lain untuk melakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain,” ujar Roy dalam keterangannya, Minggu (22/12/2024).
Dia juga menegaskan bahwa keluar-masuknya delegasi dari sebuah ruang rapat merupakan hal yang biasa terjadi dalam pertemuan internasional, termasuk di forum-forum besar seperti PBB.
Roy mengungkapkan bahwa delegasi Indonesia tidak dapat memberikan komentar lebih jauh terkait beberapa delegasi yang tidak bisa menghadiri seluruh sesi selama Prabowo berpidato. Meski demikian, Roy memastikan bahwa delegasi Indonesia telah melakukan pertemuan dengan delegasi Turki selama berlangsungnya KTT D-8.
“Yang dapat kami pastikan adalah bahwa Bapak Presiden RI berkesempatan untuk melakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi lain, termasuk dengan Presiden Turki,” tambah Roy.
Roy menekankan bahwa pertemuan antara delegasi Indonesia dan delegasi Turki berlangsung dalam suasana yang sangat bersahabat. “Khusus dengan Presiden Turki, kedua pemimpin melakukan pertemuan dalam situasi yang bersahabat, termasuk saat duduk berdekatan dalam acara makan siang setelah berakhirnya KTT,” tuturnya.