Wacana Penghapusan TransJakarta Koridor 1, Halte Sudirman-Thamrin Tetap Dimanfaatkan

Jakarta, Denting.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempertimbangkan wacana penghapusan TransJakarta koridor 1 rute Blok M-Kota jika jalur MRT Lebak Bulus-Kota telah tersambung. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai nasib halte-halte di sepanjang Sudirman hingga Thamrin.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan bahwa halte-halte tersebut tidak akan mubazir. Menurutnya, TransJakarta akan berfungsi sebagai feeder atau penghubung ke sistem angkutan rel seperti MRT dan LRT.

Baca juga : PDIP dan Gerindra Beda Sikap Soal Kenaikan PPN 12 Persen

“Prinsip layanan TransJakarta nantinya adalah menjadi feeder dari angkutan rel. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan angkutan rel sebagai tulang punggung transportasi umum. Layanan TransJakarta akan bersifat kissing atau saling menyambung,” ujar Syafrin pada Minggu (22/12/2024).

Ia menjelaskan, halte-halte di kawasan Sudirman hingga Thamrin akan dimanfaatkan untuk menyambung perjalanan penumpang. Sebagai contoh, rute TransJakarta dari Semanggi ke Bundaran HI akan disesuaikan dengan pola integrasi tersebut.

Baca juga : Biaya Layanan QRIS Akan Terkena PPN 12 Persen Mulai 2025

“Contohnya, halte Bundaran HI akan melayani rute dari Semanggi menuju Sudirman. Nantinya, dari Sudirman, perjalanan bisa dilanjutkan melalui jalur angkutan rel seperti MRT,” jelasnya.

Syafrin menegaskan, halte-halte tersebut tetap memiliki fungsi strategis meski koridor 1 TransJakarta dihapus. Langkah ini juga diambil untuk mengurangi tumpang-tindih layanan antara TransJakarta dan MRT.

“Tidak ada halte yang akan mubazir. Semua halte akan dimanfaatkan untuk integrasi angkutan jalan dengan angkutan rel. Jadi, bukan isu kalau halte-halte ini akan terbengkalai,” tegasnya.

Baca juga : DKM Annur Bogor Gelar Khitanan Massal, Peserta Capai 300 Orang

Sebelumnya, pada Jumat (20/12), Syafrin menyebutkan bahwa wacana penghapusan koridor 1 sudah masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta. Penghapusan rute ini dinilai sejalan dengan pengembangan MRT yang menjadi tulang punggung transportasi di Ibu Kota.

“Jika MRT Lebak Bulus-Kota sudah terbangun, layanan koridor 1 TransJakarta dari Blok M hingga Kota akan ditiadakan untuk menghindari tumpang-tindih layanan,” ungkapnya.

Wacana ini masih dalam tahap pembahasan dan memerlukan kajian lebih lanjut untuk memastikan integrasi transportasi berjalan optimal dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *