Jembatan Angke V Pererat Solidaritas dan Tingkatkan Ekonomi Warga Depok dan Bogor

Bogor, Denting.id – Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah meresmikan pembangunan Jembatan Angke V yang menghubungkan dua wilayah, yakni Kampung Desa Kelurahan Duren Mekar dan Kampung Jati Kabupaten Bogor. Pembangunan jembatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur, tetapi juga menjadi simbol penghubung antarwarga dan penguat solidaritas di tengah masyarakat.

Baca juga : Cek Kuota Sekolah SNBP 2025 di Laman SNPMB Hari Ini, Lengkap dengan Cara Sanggah

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jembatan ini lebih dari sekadar sarana fisik, tetapi merupakan wujud nyata untuk mempererat hubungan antarwilayah. “Pembangunan Jembatan Angke V ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi menjadi simbol penghubung antarsesama, penguat solidaritas, dan upaya menjaga persaudaraan di tengah masyarakat,” ungkap Idris.

Ia juga mengingatkan pentingnya komunikasi dan kerja sama dalam menciptakan suasana harmonis, terutama di wilayah yang beragam seperti Kota Depok. “Ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk tetap berkomunikasi dengan siapa saja. Apalagi kita ini sebangsa dan seprovinsi, harus tepo seliro, solidaritas, dan kerja bareng-bareng agar suasananya menjadi lebih baik,” lanjutnya.

Idris berharap jembatan ini tidak hanya meningkatkan mobilitas warga, tetapi juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam membangun Depok yang lebih baik. “Mari kita perbarui semangat kita dengan suasana yang baru, energi yang baru, dan persaudaraan yang semakin kuat,” tegasnya.

Camat Bojongsari, Rijal Farhan, juga memberikan apresiasi terhadap peresmian jembatan yang menghubungkan wilayah RW 01 Kelurahan Duren Mekar dengan Kampung Jati. Menurutnya, dengan adanya jembatan ini, warga kedua wilayah kini memiliki akses yang jauh lebih mudah dan cepat. “Jembatan ini memudahkan interaksi antara dua wilayah yang berbatasan langsung, serta mempererat persatuan dan kesatuan warga,” ujarnya.

Rijal menambahkan bahwa manfaat ekonomi dari pembangunan jembatan ini sangat signifikan. Mayoritas warga Duren Mekar adalah produsen ikan yang dipasarkan di Pasar Parung. Dengan akses yang lebih cepat menuju pasar, distribusi hasil produksi menjadi lebih efisien, yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. “Jembatan ini bukan hanya sekadar penghubung fisik, tetapi juga menjadi sarana untuk mendukung roda perekonomian warga,” jelasnya.

Baca juga : Polisi Selidiki Dugaan Pembakaran Kantor Media Lokal di Bogor

Lebih lanjut, Rijal menekankan bahwa kemudahan akses akan memperlancar pengangkutan hasil produksi, yang berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat. Selain itu, jembatan ini juga memiliki peran penting dalam menjaga dan mempererat silaturahmi antarwarga Depok dan Bogor.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *