Ledakan Dahsyat Hancurkan Rumah di Mojokerto, Dua Orang Tewas

MOJOKERTO, Denting.id – Sebuah ledakan hebat mengguncang Dusun/Desa Sumolawang, Puri, Mojokerto, Jawa Timur, Senin (13/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Ledakan yang berasal dari rumah milik Maryudi menyebabkan kerusakan parah, dengan rumah hancur hingga 95%. Tragisnya, peristiwa ini juga merenggut nyawa dua orang, yakni seorang ibu dan anaknya yang berada di rumah sebelah.

Salah satu warga setempat, Akhmad Suwanto (40), menyebutkan ledakan terdengar dua kali. “Kejadian sekitar jam 9, ledakan dua kali, dum-dum. Ledakan dari belakang, area dapur rumah Pak Yudi,” ungkapnya.

Baca juga : DWP Kabupaten Bogor Gelar Rapat Kerja Perdana Tahun 2025

Pada saat kejadian, rumah Maryudi sedang kosong. Istrinya sedang bekerja, sementara dua anaknya berada di sekolah. Namun, dampak ledakan merambat ke rumah sebelah milik Luluk Sudarwati (41), yang dihuni bersama suaminya, Khodi, dan dua anak mereka. Saat insiden terjadi, hanya Luluk dan putranya, Kaffa (3), yang berada di rumah. Keduanya menjadi korban dalam peristiwa tragis ini.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengonfirmasi bahwa sumber ledakan berasal dari rumah Maryudi. “Akibat dari peristiwa tersebut ada dua korban, yaitu ibu berusia 41 tahun dan anak berusia 3 tahun. Mereka adalah kerabat dari pemilik rumah yang meledak,” ujarnya.

Baca juga : Makan Bergizi Gratis, Iwan Suryawan, Solusi Baru untuk Kurangi Angka Stunting di Jawa Barat

Pihak kepolisian menduga ledakan tersebut terkait dengan tabung elpiji 3 kilogram yang ditemukan di lokasi kejadian, disertai sejumlah barang elektronik. Informasi menyebutkan Maryudi memiliki hobi mengutak-atik barang elektronik. Saat ini, tim laboratorium forensik (labfor) dari Polda Jatim masih mendalami penyebab pasti ledakan.

Diketahui pula, Maryudi merupakan anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Dlanggu. Kapolres menambahkan, “Saat ini pemilik rumah sedang diperiksa di Propam untuk pendalaman lebih lanjut, termasuk oleh Satreskrim.”

Hingga berita ini diturunkan, proses investigasi masih berlangsung. Warga sekitar diminta tetap tenang sambil menunggu hasil resmi dari pihak kepolisian.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *