BOGOR (Denting.id)– Kecelakaan tragis terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, pada Rabu (5/2/2025) dini hari pukul 02.30 WIB. Insiden ini melibatkan enam kendaraan dan menyebabkan delapan orang tewas serta 11 lainnya mengalami luka-luka.
1. Satu Korban Teridentifikasi, Tujuh Lainnya Masih Dalam Penyelidikan
Polisi telah mengidentifikasi satu korban meninggal, sementara tujuh lainnya masih dalam proses identifikasi di RSUD Ciawi.
“Identitas satu korban sudah teridentifikasi. Masih di Rumah Sakit Ciawi, yang tujuh lainnya belum. Untuk detailnya bisa ke RSUD Ciawi,” ujar Kasatlantas Polresta Bogor, Kompol Yudiono, saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, kondisi jenazah korban sangat parah sehingga membutuhkan proses identifikasi lebih lanjut.
2. Sopir Truk Selamat Tapi Belum Sadar
Sopir truk pengangkut air mineral yang diduga menjadi penyebab tabrakan beruntun dalam kondisi selamat, tetapi masih belum sadar.
“Penyebabnya nanti kami dalami. Sopir truknya selamat, tapi belum sadar, sehingga belum bisa dimintai keterangan,” kata Yudiono.
3. Video Kecelakaan Beredar di Media Sosial
Video berdurasi 1 menit 36 detik yang beredar di media sosial menunjukkan kerusakan hebat di lokasi kejadian. Gerbang tol tampak rusak parah dengan kobaran api yang membumbung tinggi di belakang pintu transaksi tol.
Selain itu, dalam video berdurasi 20 detik lainnya, terlihat seorang petugas yang meminta pertolongan dalam kondisi lemas dengan wajah berlumuran darah.
Polisi mengonfirmasi bahwa kejadian ini menyebabkan beberapa kendaraan mengalami kerusakan parah di lokasi kejadian.
4. Lalu Lintas di GT Ciawi 2 Kembali Normal di Dua Gerbang
Setelah kejadian, dua gerbang tol sudah kembali beroperasi, sementara gerbang lainnya masih dalam proses pembersihan material.
“Sekarang saya masih di TKP. Kami sedang membersihkan material, sementara dua gerbang sudah beroperasi normal,” jelas Yudiono.
Situasi lalu lintas di sekitar GT Ciawi 2 juga dilaporkan cukup lengang tanpa adanya antrean kendaraan.
5. Dugaan Rem Blong Penyebab Kecelakaan
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Eko Prasetyo menjelaskan, kecelakaan diduga disebabkan oleh truk pengangkut air mineral yang mengalami rem blong. Truk tersebut menabrak kendaraan yang sedang antre di gerbang tol.
“Diduga rem blong, tapi kami masih mendalami penyebab tabrakan lebih lanjut,” kata Eko Prasetyo.
Akibat insiden ini, arus lalu lintas di sekitar GT Ciawi 2 sempat terganggu, dan gerbang tol sempat ditutup sementara sebelum kembali dibuka secara bertahap.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut ini.
