BOGOR, Denting.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mencari solusi terbaik untuk mencegah longsor berulang di Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan. Salah satu langkah yang dipertimbangkan adalah tidak lagi menggunakan jalan yang terdampak longsor dan membuka akses jalan baru.
Namun, upaya ini menghadapi tantangan berupa pembebasan lahan milik masyarakat yang diperlukan untuk pembangunan jalur alternatif. Untuk itu, Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama perangkat daerah terkait, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan pihak wilayah setempat melakukan peninjauan langsung ke lokasi yang direncanakan sebagai jalur pengganti.
“Sudah kita tinjau, dan kita juga sudah bertemu dengan pemilik lahan. Nantinya akan kita negosiasikan, karena tentu tidak semua lahan bisa dibebaskan, hanya yang sesuai kebutuhan,” ujar Dedie pada Senin (24/3/2025).
Selain proses pembebasan lahan, Pemkot Bogor juga harus menyelesaikan beberapa tahapan teknis sebelum memulai pembangunan jalan. Langkah-langkah ini meliputi penyusunan Detail Engineering Design (DED), penilaian (appraisal) terhadap lahan yang akan dibebaskan, serta berbagai aspek teknis lainnya.
Melihat urgensi akses bagi masyarakat yang terdampak akibat bencana hidrometeorologi, Pemkot Bogor menargetkan pembebasan lahan seluas 3.000 meter persegi agar proyek ini segera dapat direalisasikan.
Jika rencana ini terealisasi, jalur alternatif akan melewati Jalan Lawang Gintung dan langsung menuju arah Stasiun Batutulis, sehingga tidak lagi melewati Jalan Saleh Danasasmita yang rawan longsor.
Pemkot Bogor berkomitmen untuk menyelesaikan proses ini dengan mengikuti prosedur yang berlaku dan berharap solusi ini dapat segera diterapkan demi keselamatan serta kelancaran mobilitas warga.