Denting.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melayangkan kritik keras kepada bek PSM Makassar, Yuran Fernandes, yang sempat menyindir kualitas sepak bola Indonesia usai kekalahan timnya dari PSS Sleman pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025.
“Kalau dia menyesal bermain di Indonesia, jangan bermain di sini. Bermain di tempat lain saja. Jangan cari makan dan berkarier di sini,” tegas Erick kepada media, Selasa (6/5/2025).
Yuran sebelumnya membuat heboh publik sepak bola nasional lewat unggahan Instagram Stories yang menyebut sepak bola Indonesia sebagai “candaan”, serta menyinggung soal “level dan korupsi” usai laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 3 Mei 2025. Dalam laga itu, PSM kalah 1-3 dan satu gol Yuran dianulir oleh wasit Nendi Rohaendi.
“Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin bermain sepak bola serius, menjauhlah dari Indonesia,” tulis Yuran kala itu.
Meski Yuran telah mengklarifikasi dan meminta maaf atas ucapannya, Erick tetap mendesak PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menindak tegas. “Kalau dia punya bukti ada yang dibayar, kita tangkap. Tapi kalau hanya menjelekkan liga tanpa bukti, ya tidak bisa,” lanjut Erick.
“Dia sudah meminta maaf. Tetapi saya meminta PT LIB juga bertindak keras terhadap kompetisi dan pemainnya. Kalau tidak, saya akan tindak PT LIB,” kata Erick.
Dalam klarifikasinya, Yuran menegaskan bahwa kritiknya tidak ditujukan kepada Indonesia sebagai negara, melainkan pada sistem sepak bolanya.
“Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebagai sebuah negara. Itu hanya bentuk kekecewaan pribadi terhadap situasi di lapangan,” tulis Yuran dalam pernyataannya.
Baca juga : Persib Bandung Resmi Juara BRI Liga 1 2024/2025, Koleksi Trofi Bertambah
Ia juga mengaku peduli dan berharap agar sepak bola Indonesia bisa berkembang lebih baik ke depannya.