Denting.id – Simone Inzaghi tengah berada dalam dilema besar usai kekalahan memalukan Inter Milan dari Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions 2024-2025. Kekalahan 0-5 di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB, bukan hanya mencoreng catatan prestasi, tetapi juga menempatkan masa depannya di klub dalam tanda tanya besar.
Pelatih berusia 48 tahun itu belum memastikan apakah ia akan terus menukangi Nerazzurri musim depan. Dalam konferensi pers pascalaga, Inzaghi mengisyaratkan bahwa kekalahan ini bisa menjadi akhir dari perjalanannya bersama Inter, terlebih di tengah laporan bahwa dirinya telah mendapatkan tawaran fantastis dari klub Arab Saudi, Al-Hilal.
Masa Depan Inzaghi Dipertanyakan
Inzaghi sejatinya mencatatkan prestasi membanggakan dengan membawa Inter ke dua final Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Namun, kekalahan telak dari PSG membuat tekanan terhadap dirinya meningkat drastis. Terlebih, musim ini menjadi kali pertama ia gagal mempersembahkan gelar sejak menangani Inter pada 2021.
“Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu,” ujar Inzaghi ketika ditanya soal masa depannya.
“Saya datang ke sini untuk menunjukkan rasa hormat setelah kekalahan yang menyakitkan. Ini bukan momen yang mudah,” lanjutnya.
Godaan €30 Juta dari Al-Hilal
Spekulasi makin liar setelah muncul laporan dari media Italia yang menyebutkan bahwa Al-Hilal telah menawarkan gaji senilai €30 juta per musim kepada Inzaghi. Tawaran tersebut membuat masa depan sang pelatih makin tidak pasti.
“Terlalu banyak kekecewaan saat ini untuk membicarakan masa depan,” kata Inzaghi.
“Kami menjalani 58 pertandingan sejak 13 Juli. Membicarakan apa yang terjadi selanjutnya sekarang rasanya tidak tepat.”
Menurut laporan Gianluca Di Marzio dari Sky Sport Italia, Al-Hilal sangat serius memboyong Inzaghi. Namun hingga kini, belum ada keputusan resmi yang diambil oleh sang pelatih maupun pihak klub.
Inter Milan Harus Segera Bertindak
Kekalahan di final Liga Champions menjadi pukulan ganda bagi Inter. Pasalnya, klub tersebut sempat berpeluang meraih treble musim ini. Gagalnya mereka di partai puncak membuat manajemen harus cepat menentukan arah baru: mempertahankan Inzaghi atau memulai pencarian pelatih baru menjelang Piala Dunia Antarklub.
Meski dihantam kekalahan, Inzaghi tetap memberikan penghargaan kepada para pemainnya.
“Ada kekecewaan malam ini, tapi kami harus tetap tegak. PSG tampil luar biasa dan pantas menang,” ujarnya mengakhiri sesi konferensi pers.
Baca juga : Hakimi Puji Dumfries namun Sebut Peran Wing-Back Inter Milan “Lebih Mudah”
Kini, seluruh mata tertuju pada keputusan Inzaghi dalam beberapa hari ke depan. Apakah ia akan tetap membangun ulang tim di Milan, atau membuka lembaran baru di Timur Tengah bersama Al-Hilal?