Gerald Vanenburg Andalkan Pemain Senior di Timnas U-23 Indonesia, Minim Talenta Muda

Denting.id – Pelatih baru Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, mengambil pendekatan konservatif dalam menyusun skuadnya untuk pemusatan latihan (TC) menjelang ASEAN Cup U-23 2025. Dalam daftar pemain yang dirilis, hanya terdapat dua pemain berusia di bawah 20 tahun, sebuah keputusan yang menandakan keengganan Vanenburg untuk berjudi dengan pemain muda.

Pemusatan latihan Garuda Muda dijadwalkan dimulai pada 20 Juni mendatang sebagai bagian dari persiapan menuju turnamen yang akan digelar Juli. Vanenburg, yang menggantikan Shin Tae-yong, mempertahankan enam pemain warisan pendahulunya, termasuk Daffa Fasya, Muhammad Ferarri, Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, dan Hokky Caraka.

Menariknya, tak satu pun pemain kelahiran 2006 atau lebih muda yang mendapat tempat di skuad Vanenburg. Dua nama termuda dalam daftar hanyalah Jens Raven (FC Dordrecht) dan Rahmat Syawal (PSIS), masing-masing berusia 19 tahun 8 bulan dan 19 tahun 7 bulan. Sementara itu, Kadek Arel yang berulang tahun ke-20 pada April lalu menjadi pemain termuda ketiga.

Minimnya pemain muda dalam skuad ini menciptakan pertanyaan besar. Tak ada satupun jebolan Timnas U-17 Indonesia yang tampil di Piala Dunia U-17 2023 yang dipanggil, meski beberapa di antaranya seperti Riski Afrisal (Madura United) dan Arkhan Kaka (Persis Solo) sudah rutin bermain di Liga 1. Begitu pula halnya dengan pemain-pemain andalan dari generasi Timnas U-17 asuhan Nova Arianto tahun ini seperti Evandra Florasta dan Mathew Baker yang juga tak dilirik.

“Saya dan staf pelatih sangat menantikan turnamen ini, dan saya senang dengan para pemain yang saya pilih,” ujar Vanenburg dalam pernyataan resminya di kanal Kita Garuda.

“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk tampil sebaik mungkin demi Indonesia. Karena itulah kami bermain — untuk membuat Indonesia bangga,” tambahnya.

Kendati demikian, pendekatan Vanenburg ini menuai kritik dari sebagian kalangan yang menilai perlu adanya sistem promosi-degradasi dalam pemilihan pemain timnas U-23. Tujuannya, agar talenta-talenta muda tetap memiliki peluang berkembang dan merasakan atmosfer kompetitif di level internasional.

Baca juga : Pesan Tersirat Alex Pastoor Bikin Heboh Jelang Putaran Empat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Keputusan Vanenburg ini akan menjadi sorotan saat turnamen dimulai, apakah pengalaman akan mengalahkan semangat muda — atau justru sebaliknya.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *