Langit Cerah Pagi Ini, Waspadai Hujan Siang Hari

Denting Sukabumi – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah Jawa Barat, termasuk Sukabumi, akan didominasi cerah dan berawan pada Rabu, 16 Juli 2025, dengan potensi hujan turun di sejumlah wilayah saat siang hingga sore hari.

Kota Sukabumi diprediksi akan menikmati cuaca cerah pada pagi hari, kemudian langit berubah menjadi berawan dari siang hingga dini hari. Sementara itu, Kabupaten Sukabumi juga diawali dengan cuaca cerah berawan, namun perlu diwaspadai turunnya hujan pada siang hari, sebelum kembali berawan pada malam dan dini hari.

BMKG mengimbau warga, khususnya yang akan beraktivitas di luar ruangan, untuk menyimak prakiraan cuaca secara berkala dan menyiapkan perlindungan seperti payung atau jas hujan.

Berikut sebaran prakiraan cuaca di wilayah Jawa Barat:

Pagi (07.00 – 13.00 WIB):
Cerah: Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Depok, Bekasi, Kota Bekasi, Karawang

Cerah Berawan: Sukabumi, Bogor, Cianjur, Bandung Barat, Kota Cimahi, Purwakarta, Subang, Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu

Berawan: Bandung, Kota Bandung, Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran

Hujan: –

Siang–Sore (13.00 – 19.00 WIB):
Cerah Berawan: Kota Cirebon, Kota Banjar, Pangandaran

Berawan: Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Cirebon, Indramayu

Hujan: Sukabumi, Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Bekasi, Kota Bekasi, Karawang, Cianjur, Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, Purwakarta, Subang, Garut, Tasikmalaya, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Ciamis

Malam (19.00 – 01.00 WIB):
Berawan: Hampir seluruh wilayah Jabar, termasuk Sukabumi dan Kota Sukabumi

Dini Hari (01.00 – 07.00 WIB):
Berawan: Sama seperti malam hari, Sukabumi dan sekitarnya masih diliputi cuaca berawan

Cerah/Cerah Berawan/Hujan: Tidak terpantau

Dengan pola cuaca seperti ini, masyarakat di Sukabumi disarankan tetap waspada akan perubahan cuaca yang cepat, serta menghindari daerah rawan longsor saat hujan deras turun, terutama di wilayah perbukitan dan lereng.

Sumber: BMKG

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *