Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Investigasi Serius Dugaan Kebocoran 4,6 Juta Data Warga

Bogor, Denting.id — Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Iwan Suryawan, menanggapi serius klaim mencengangkan dari akun anonim DigitalGhostt yang mengaku telah menguasai 4,6 juta data pribadi warga Jawa Barat. Ia meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama aparat penegak hukum segera melakukan investigasi menyeluruh terkait dugaan kebocoran data tersebut.

Menurut Iwan, kasus ini tak bisa dianggap enteng karena menyangkut kepercayaan publik terhadap sistem keamanan data pemerintah. “Klaim ini, benar atau tidak, telah menimbulkan kekhawatiran publik. Harus ada respons cepat dan serius dari semua pihak terkait,” kata Iwan di Bandung, Senin (29/7).

Ia juga menyoroti unggahan DigitalGhostt di platform X pada 10 Juli 2025, yang tidak hanya menyebut lemahnya sistem keamanan digital di Jabar, tetapi juga memuat tangkapan layar dari forum dark web yang menampilkan logo resmi Pemprov Jabar sebagai bagian dari dokumen yang diduga bocor.

“Itu bukan sekadar provokasi, tapi sudah menyeret institusi pemerintah ke dalam pusaran dugaan pelanggaran serius,” tegasnya.

Dalam unggahan tersebut, akun DigitalGhostt menulis dalam bahasa Inggris: “Hello Indonesian people (especially the people of West Java), could your personal data be in my possession? Where is the cyber defense? Is it asleep on a pile of money?” Disertai cuplikan visual berupa potongan database yang diduga memuat informasi sensitif seperti nama lengkap, NIK, alamat, email, dan pekerjaan warga.

Iwan mendorong adanya audit sistem keamanan siber secara menyeluruh di lingkungan Pemprov Jabar. Ia juga meminta Komisi I DPRD Jabar untuk segera memanggil dinas terkait dan melakukan rapat kerja khusus guna menggali informasi dan merumuskan langkah antisipasi.

Baca juga : Iwan Suryawan Akui Pemekaran Provinsi di Jabar Punya Potensi Positif

“Keamanan data pribadi adalah hak dasar warga. Pemerintah harus menjamin perlindungannya tanpa kompromi,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *