Denting.id – Bintang muda Juventus, Kenan Yildiz, tengah menikmati salah satu momen paling spesial dalam karier mudanya. Penyerang berusia 20 tahun asal Turki itu akan tampil di Stadion Santiago Bernabéu untuk pertama kalinya saat Juventus menghadapi Real Madrid pada laga Liga Champions 2025/2026, Kamis (23/10/2025) dini hari WIB.
Bagi Yildiz, duel ini bukan sekadar pertandingan penting di fase grup. Ini adalah mimpi masa kecil yang menjadi nyata — kesempatan untuk merasakan atmosfer megah stadion yang selama ini hanya ia lihat lewat layar kaca.
“Setiap anak bermimpi bermain di stadion itu,” ujar Yildiz kepada UEFA.
“Saya pikir ini salah satu stadion terbaik di dunia, dan bisa bermain di sana sekarang adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Menghadapi klub seperti itu di Liga Champions sungguh luar biasa.”
Yildiz mengaku tidak terbebani meski akan tampil di panggung sebesar Bernabéu. Ia justru menganggap laga ini sebagai ujian dan kesempatan emas untuk membuktikan kualitasnya bersama Juventus.
“Saya harap semuanya berjalan baik, dan saya berharap dapat memainkan pertandingan yang hebat,” tambahnya dengan penuh semangat.
Mengenakan nomor punggung 10 di Juventus menjadi tanggung jawab besar bagi pemain muda sepertinya. Nomor itu sebelumnya pernah dipakai oleh legenda seperti Alessandro Del Piero dan Michel Platini. Namun, Yildiz berusaha menjaga ketenangan dan fokus pada performa di lapangan.
“Awalnya, saya berpikir: ‘Ya Tuhan, apakah saya sanggup mengenakan nomor punggung 10?’ Tapi setelah itu, saya tidak terlalu menganggapnya penting,” kata Yildiz.
“Nomor hanyalah simbol. Yang penting adalah tanggung jawab dan bagaimana saya bisa membuat klub serta para fans bangga di pertandingan besar seperti di Bernabéu nanti.”
Baca juga : Bruno Fernandes Sebut Frustrasi Fans Liverpool Jadi Kunci Kemenangan MU di Anfield
Bagi Juventus, laga melawan Real Madrid akan menjadi tolok ukur sejauh mana kekuatan tim muda mereka berkembang di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Dan bagi Kenan Yildiz, ini bisa menjadi malam yang mengubah arah kariernya — dari sekadar prospek menjanjikan menjadi bintang Eropa sesungguhnya.