Bogor, Denting.id – Memasuki akhir masa jabatan Direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Periode 2020–2025, jajaran direksi menyerahkan Laporan Evaluasi Kinerja lima tahun kepemimpinan mereka kepada Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, pada Selasa (28/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dedie Rachim menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas capaian serta kinerja luar biasa yang telah ditorehkan jajaran direksi bersama seluruh insan Perumda Tirta Pakuan selama periode kepemimpinan mereka.
Kinerja Tangguh dan Inovasi Digital Jadi Sorotan
Wali Kota Dedie Rachim menilai Tirta Pakuan berhasil menunjukkan kinerja yang tangguh, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Menurutnya, capaian ini meliputi realisasi berbagai program pembangunan infrastruktur air bersih, peningkatan cakupan layanan pelanggan, dan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif (pendapatan maupun laba perusahaan).
Selain itu, inovasi digital, efisiensi operasional, dan komitmen terhadap mutu pelayanan juga menjadi catatan penting dalam laporan evaluasi tersebut.
“Capaian ini merupakan bukti nyata dari kepemimpinan yang solid dan visi jangka panjang yang terarah. Saya berharap semangat, dedikasi, serta sinergi yang telah terbangun dapat terus berlanjut untuk memperkuat peran Tirta Pakuan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang unggul, profesional, dan berkelanjutan,” ujar Dedie Rachim.
Dirut Paparkan KPI, Fokus Mitigasi Tantangan
Dirut Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, menjelaskan bahwa penyampaian laporan dilakukan bersama Dewan Pengawas dan Bagian Perekonomian Pemkot Bogor. Paparan tersebut berfokus pada Key Performance Indicator (KPI) yang menjadi alat ukur utama kinerja.
KPI PDAM merupakan metrik untuk mengukur kinerja keuangan dan non-keuangan, meliputi perspektif keuangan, kepuasan pelanggan, proses bisnis, serta pertumbuhan pengembangan dan pembelajaran.
“Kita paparkan capaian apa saja, kemudian tantangan yang dihadapi, persoalan, program ke depan yang masih harus dikerjakan oleh PDAM,” ujar Rino.
Visi ke Depan: Fokus ke Pengolahan Air Limbah
Rino mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan masukan agar Perumda Tirta Pakuan mampu melakukan mitigasi persoalan atau tantangan yang akan dihadapi ke depan. Hal ini krusial agar perusahaan tidak telat atau salah dalam mengambil langkah.
Ke depan, Perumda Tirta Pakuan memiliki beberapa capaian yang masih harus dikejar. Salah satu fokus utama adalah pengolahan air limbah.
“Saat ini capaian pelanggan Perumda Tirta Pakuan dari sambungan pipa hingga pelayanan di luar sambungan dan sebagainya sudah hampir mencakup 100 persen. Untuk itu ke depan pengolahan air limbah juga menjadi yang harus dikerjakan karena merupakan program dari pemerintah pusat,” tutup Rino.

