Jakarta, denting.id – TNI Angkatan Udara bergerak cepat membantu pemulihan komunikasi dan listrik di kawasan banjir Sumatera Utara dengan mengirimkan genset dan perangkat Starlink ke lokasi terdampak. Langkah ini diambil menyusul terputusnya jaringan listrik dan internet akibat bencana.
Asisten Teritorial KSAU Marsekal Muda TNI Palito Sitorus mengatakan bantuan tersebut ditargetkan berangkat dari Medan pada Kamis pagi. “Minimal pasukan bersama genset dan satelit Starlink sudah kita siapkan, supaya komunikasi bisa terjadi di sana,” ujarnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Upaya TNI AU menembus wilayah banjir, khususnya kawasan pesisir Sibolga, sebelumnya mengalami kendala. Jalan yang tertimbun longsor membuat distribusi bantuan melalui jalur darat terhenti. Sementara rencana pengiriman logistik menggunakan helikopter juga terhalang cuaca ekstrem.
“Ketika akan dilakukan bantuan, cuaca cukup tidak bersahabat sehingga pasukan kita belum bisa di-drop,” jelas Palito.
Meski demikian, proses evakuasi terus dilakukan bersama personel Korpasgat, TNI AD, dan TNI AL di beberapa titik terdampak. Palito menegaskan TNI AU akan menambah jumlah bantuan begitu kondisi cuaca membaik dan jalur transportasi memungkinkan.
“Kami akan kirim lebih banyak bantuan begitu situasi memungkinkan,” katanya.
Banjir besar yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Utara membuat ribuan warga terisolasi dan memutus akses komunikasi. Kehadiran genset serta Starlink diharapkan menjadi penopang utama kelancaran koordinasi dan penanganan darurat di lapangan.
