Jakarta, denting.id – Kantor Tempo menjadi sasaran aksi teror setelah menerima paket berisi kepala babi dan bangkai tikus. Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam tindakan tersebut dan meminta aparat segera mengusut tuntas pelakunya.
“Aparat penegak hukum agar menindaklanjutinya dan menyelidikinya dengan sebaik-baiknya,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/3).
Menurut Puan, aksi teror terhadap media massa bisa mengancam kebebasan pers. Ia menegaskan bahwa jika ada pihak yang keberatan dengan pemberitaan Tempo, langkah yang tepat adalah melaporkannya ke Dewan Pers, bukan melakukan tindakan intimidatif.
“Kalau ada protes, ya sampaikan ke Dewan Pers, tidak perlu melakukan hal-hal seperti itu,” ujarnya.
Baca juga : Prabowo Hadiri Ulang Tahun Didit Hediprasetyo
Paket Berisi Kepala Babi dan Tikus Dikirim ke Kantor Tempo
Aksi teror ini bermula pada Rabu (19/3), ketika Kantor Tempo menerima kiriman kepala babi dalam sebuah kotak kardus berlapis styrofoam. Paket tersebut ditujukan kepada seseorang dengan nama ‘Cica’, yang diketahui sebagai panggilan bagi Francisca Christy Rosana, seorang wartawan politik Tempo sekaligus pembawa acara siniar Bocor Alus Politik.
Dua hari kemudian, aksi teror kembali terjadi. Kantor Tempo menerima paket lain yang berisi enam bangkai tikus.
Polisi Selidiki Kasus Teror ke Kantor Tempo
Menanggapi kejadian tersebut, Bareskrim Polri bersama Polda Metro Jaya telah mulai melakukan penyelidikan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung Tempo, Jakarta Selatan, pada Minggu (23/4).
Olah TKP mencakup pendataan saksi dan koordinasi untuk mencari petunjuk terkait pelaku teror. Polisi menegaskan bahwa kasus ini akan diselidiki secara menyeluruh demi menjaga keamanan dan kebebasan pers di Indonesia.
DPR pun berharap aparat penegak hukum bisa segera mengungkap dalang di balik aksi teror ini dan memberikan kepastian hukum agar tidak ada lagi ancaman serupa terhadap media di masa mendatang.
Baca juga : Demokrat Perkuat Struktur, AHY Pastikan Dukung Program Pemerintah
