Jakarta, denting.id – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina adalah pangggilan moral dan sejarah bangsa yang tak pernah padam sejak masa awal kemerdekaan.
Hal tersebut disampaikan Puan saat bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh, di sela-sela forum The Group of Parliaments in Support of Palestine yang digelar di Istanbul, Turki, Jumat (18/4).
“Dukungan terhadap Palestina merupakan panggilan moral dan sejarah bangsa Indonesia. Indonesia terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan tak berubah sejak era kemerdekaan,” ujar Puan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (20/4).
Puan menambahkan, perjuangan untuk kemerdekaan Palestina bukan hanya menjadi perhatian rakyat dan pemerintah Indonesia, tetapi juga merupakan komitmen kuat lembaga legislatif.
Baca juga : Napak Tilas TNI AL-AS di Tulamben: Menyelami Jejak Perang Dunia II
“Baik di meja-meja bilateral maupun forum-forum internasional, DPR RI terus menyuarakan dukungan bagi Palestina dan mengajak negara-negara dunia agar mengupayakan terciptanya perdamaian di Palestina,” ujarnya.
Dalam berbagai forum multilateral seperti Inter-Parliamentary Union (IPU), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), forum ASEAN, maupun di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), DPR RI secara konsisten mengangkat isu pelanggaran HAM berat yang menimpa rakyat Palestina.
Puan juga mengkritik keras agresi militer Israel yang terus menargetkan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak di Gaza serta Tepi Barat. Ia menegaskan bahwa kekerasan bukanlah jalan penyelesaian.
“Kita harus memimpin dalam mempromosikan resolusi damai dan menolak kekerasan sebagai sarana untuk menyelesaikan perselisihan,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Puan juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama antara DPR RI dan Parlemen Palestina, khususnya dalam membangun solidaritas internasional demi mendukung hak rakyat Palestina untuk hidup damai di tanah mereka sendiri.
“Kerja sama ini penting untuk meningkatkan penggalangan dukungan dari negara-negara lain dalam memperjuangkan hak hidup rakyat Palestina di rumah mereka sendiri,” tutup Puan.
Baca juga : Jembatan Aspirasi Bogor: Iwan Suryawan Bergerak
