Denting.id – Mantan pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, angkat bicara mengenai daftar 30 pemain Timnas U-23 Indonesia yang dipanggil untuk ajang ASEAN Cup U-23 2025. Ia menegaskan bahwa pemilihan skuad tersebut sepenuhnya merupakan keputusan pelatih kepala, Gerald Vanenburg.
Pernyataan ini disampaikan Indra menyusul munculnya spekulasi dan kritik di media sosial yang menyebut dirinya sebagai sosok di balik pemanggilan sejumlah pemain.
“Tidak. Ini murni pilihan coach Gerald Vanenburg,” tegas Indra Sjafri kepada awak media. “Tentu ada komunikasi dengan saya, dan juga komunikasi dengan pelatih klub. Tapi keputusan final sepenuhnya ada di tangan coach Gerald.”
Daftar pemain yang diumumkan beberapa hari lalu memang mengundang perdebatan. Beberapa nama yang tampil konsisten di klub justru tidak dipanggil, sementara sejumlah pemain yang minim menit bermain di liga domestik malah masuk daftar.
Indra Sjafri menjelaskan bahwa perannya dalam tim saat ini lebih kepada diskusi teknis dan koordinasi, bukan sebagai pengambil keputusan utama.
“Ini seperti biasa yang dilakukan oleh pelatih-pelatih timnas Indonesia. Ada komunikasi dengan klub untuk mengetahui kondisi terakhir pemain dan performa mereka,” jelasnya.
Menurut Indra, komunikasi internal di tubuh PSSI dengan pelatih asal Belanda tersebut berlangsung sangat baik. Ia juga menyebutkan bahwa Pemandu Bakat PSSI, Simon Tahamata, turut aktif dalam proses pemantauan pemain.
“Intinya, saya adalah orang yang selalu mendukung apapun program yang dilakukan oleh PSSI,” tegas Indra.
Gerald Vanenburg sendiri diketahui telah melakukan kunjungan langsung ke beberapa klub Liga 1 dan Liga 2 untuk memantau pemain secara langsung sebelum menentukan 30 nama yang dibawa ke turnamen tingkat Asia Tenggara itu.
Baca juga : Gerald Vanenburg Andalkan Pemain Senior di Timnas U-23 Indonesia, Minim Talenta Muda
Ke depan, publik menanti bagaimana performa skuad pilihan Vanenburg ini di ASEAN Cup U-23 2025, yang juga menjadi ajang persiapan menuju kualifikasi AFC U-23 Championship.
