Denting.id – Pemusatan latihan (TC) tahap pertama Timnas U-17 Indonesia resmi dimulai pada Selasa pagi (8/7/2025) di Stadion Gelora Samudera, Kuta, Bali. TC ini menjadi bagian dari persiapan skuad Garuda Muda menuju Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada November mendatang.
Sebanyak 32 pemain telah bergabung dalam sesi latihan perdana. Namun, dua nama yakni M. Rakha Syafaka dan Nazriel Alvaro belum hadir karena masih memperkuat Persib Bandung di ajang Piala Presiden 2025. Sementara itu, Zahaby Gholy juga absen karena memperkuat tim Liga Indonesia All-Star.
Menariknya, sembilan pemain diaspora yang dipanggil pelatih kepala Nova Arianto sudah ikut latihan. Mereka adalah Feyke Muller, Eizar Jacob, Lionel de Troy, Floris de Pagter, Noha Pohan, Deston Hoop, Azadin Ayoub, Jona Gaselink, dan Nicholas. Nova menyebut masih memantau perkembangan para pemain diaspora yang untuk pertama kalinya berlatih bersama Timnas U-17.
“Semua pemain punya kesempatan yang sama untuk membela Timnas Indonesia. Mau diaspora atau pemain lokal, yang penting mereka punya paspor WNI dan bisa bersaing. Minggu pertama ini saya ingin melihat apakah mereka bisa bermain sesuai ekspektasi,” kata Nova usai latihan.
Nova juga menegaskan sesi awal TC ini akan difokuskan pada aktivasi latihan serta adaptasi pemain dengan lingkungan, termasuk perbedaan cuaca dan makanan. “Kami harus memastikan mereka nyaman dan dalam kondisi fisik terbaik. Adaptasi penting karena situasinya berbeda dengan yang biasa mereka hadapi,” tambahnya.
TC di Stadion Gelora Samudera akan berlangsung hingga 13 Juli 2025. Setelah itu, latihan akan dipindahkan ke Bali United Training Center mulai 14 hingga 30 Juli 2025. Pada fase tersebut, Nova mengungkapkan akan ada proses promosi dan degradasi pemain.
“Pada 14 Juli nanti kami akan mulai mencoret dan mempromosikan pemain. Target akhirnya hanya 21 pemain yang akan dibawa ke Piala Dunia U-17,” ujarnya.
Nova juga membuka peluang untuk pemanggilan tambahan pemain selama TC berlangsung, termasuk kemungkinan memanggil Matthew Baker, salah satu pemain diaspora yang masih dipantau.
Baca juga : Frank van Kempen Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20, Gantikan Indra Sjafri
“Kalau ada yang tidak bisa bersaing, baik pemain lokal maupun diaspora, kami akan mencari pengganti. Untuk diaspora lain, kami masih menunggu update terbaru,” tutupnya.
