Denting Bogor – Selasa siang (15/7/2025) datang membawa kabar langit yang berubah-ubah. Cuaca di wilayah Jabodetabek—termasuk Bogor—diprediksi akan diwarnai hujan ringan, langit berawan, dan angin kencang di sejumlah titik. BMKG telah merilis peringatan dini, sepekan ke depan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.
Jakarta diguyur hujan ringan di beberapa kecamatan. Dari Jagakarsa yang rindang, hingga Kalideres yang ramai, gerimis tipis turun perlahan—cukup untuk membuat pengendara menepi dan pejalan kaki merapatkan langkah. Langit kelabu, suasana sendu.
Depok tak hanya diguyur hujan ringan. Kota belimbing itu diprediksi akan dihampiri angin kencang dari arah barat daya dengan kecepatan lebih dari 10 km/jam. Meski suhu udara mencapai 32 derajat Celsius, hembusan angin bisa membuat aktivitas luar ruangan terasa lebih dramatis.
Sementara itu, wilayah Bekasi dan Tangerang mendapat ‘kado’ cuaca berawan—tak hujan, tapi cukup mendung untuk membuat warga berspekulasi: “Bawa payung nggak, ya?”
Baca juga: Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Laptop Chromebook
Di balik awan dan angin, Bogor bersiaga. Setelah Bupati Rudy Susmanto menginstruksikan seluruh tim siaga bencana berjaga penuh menghadapi cuaca ekstrem, kini publik menanti: apakah langit Bogor akan bersahabat atau menyimpan kejutan?
Warga pun diimbau untuk tak lengah. Tetap siapkan jas hujan, waspada genangan air, dan hindari pohon tua jika berteduh. Sebab, meski langit berubah-ubah, keselamatan tak boleh ditawar.
Langit boleh murung, tapi semangat warga tetap harus terang.
