Denting Bogor – Rencana pembangunan SMP Negeri 5 Pabuaran, Kabupaten Bogor, kembali bergulir dan masuk dalam radar perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor. DPRD memastikan bahwa penganggaran pembangunan gedung sekolah tersebut akan dimasukkan dalam APBD 2025.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, menjelaskan bahwa rencana pembangunan SMPN 5 Pabuaran sebenarnya telah dirancang sejak masa kepemimpinan Rudy Susmanto sebagai Ketua DPRD. Namun, prosesnya terhenti karena persoalan status tanah yang sempat bermasalah.
“Ketika itu sudah dianggarkan, tetapi bermasalah dari sisi status tanah, akhirnya digeser,” ujar Agus, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Agus menyebutkan bahwa lahan yang sempat dipermasalahkan tersebut berlokasi di Kebon Kopi. Kini, DPRD telah meminta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk segera mencari alternatif lahan baru untuk lokasi pembangunan.
“Kami sudah anggarkan di tahun 2025. Jika ketuk palu di akhir 2024, maka anggarannya akan kami kawal,” terangnya kepada awak media.
Meski begitu, Agus Salim tidak bisa memberikan jaminan bahwa pembangunan fisik gedung SMPN 5 Pabuaran bisa langsung terealisasi dalam waktu dekat. Ia menekankan pentingnya melalui sejumlah tahapan teknis dan administratif, termasuk penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan penyesuaian anggaran sesuai prinsip efisiensi.
Koordinasi intensif juga diperlukan antara Kepala Dinas Pendidikan yang baru dengan tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD untuk memastikan rencana ini berjalan lancar.
“Kami akan fokus dulu pada pembebasan lahannya. Lokasi rencananya di Pabuaran, dan jika terwujud, akan mengakomodasi juga warga Pondok Rajeg serta kelurahan-kelurahan sekitarnya,” pungkasny
