KABUPATEN BOGOR (Denting.id) – Sebanyak 85 hingga 100 keluarga di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, tercatat masuk kategori miskin ekstrem. Mereka adalah keluarga prasejahtera yang belum menerima bantuan sosial dari pemerintah.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf, menjelaskan bahwa sebelumnya terdapat 400 Kepala Keluarga (KK) di Caringin yang tercatat sebagai miskin ekstrem. Namun, setelah dilakukan verifikasi, sebagian besar dari mereka telah mendapatkan bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program sosial lainnya.
“Setelah dicek kembali, dari 400 KK, hanya 85 hingga 100 KK yang belum mendapatkan bantuan tersebut. Oleh karena itu, kami memprioritaskan mereka untuk segera mendapat intervensi,” ujar Farid Ma’ruf dalam kunjungannya di Caringin.
Sebagai langkah nyata, Dinas Sosial Kabupaten Bogor melaksanakan program intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrem untuk membantu keluarga yang belum mendapatkan dukungan sosial. Program ini diharapkan dapat meringankan beban hidup warga miskin ekstrem.
“Hari ini, kami memberikan sedikit bantuan sebagai langkah awal. Harapannya, bantuan ini bermanfaat dan dapat mendorong upaya keberlanjutan untuk mendukung mereka yang berada di kategori miskin ekstrem,” ungkapnya.
Selain itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, turut hadir di Desa Pancawati, Caringin, untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur desa dan memverifikasi data masyarakat melalui pendekatan By Name By Address (BNBA). Hal ini dilakukan untuk memastikan akurasi data sebagai dasar dalam penanganan kemiskinan ekstrem.
Menurut Ajat, penanganan kemiskinan ekstrem memerlukan kolaborasi berbagai pihak dan didukung oleh infrastruktur desa yang memadai. Ia juga mengapresiasi potensi Desa Pancawati yang diyakini mampu berkembang lebih maju.
“Dengan kekuatan CSR, gotong royong, dan bantuan dari semua pihak, Desa Pancawati memiliki potensi luar biasa. Infrastruktur jalannya sudah bagus, dan jika masyarakatnya aktif berkontribusi, saya optimis desa ini akan semakin dikenal dan berkembang pesat,” ujar Ajat, Jumat (7/12).
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem, sekaligus mendorong pembangunan yang berkelanjutan di wilayah Kecamatan Caringin dan Kabupaten Bogor secara keseluruhan.