Rakyat Suriah Rayakan Jatuhnya Rezim Presiden Bashar al-Assad

DAMASKUS  ( Denting.id ) – Suasana euforia meliputi Suriah setelah jatuhnya rezim Presiden Bashar al-Assad. Ribuan warga di seluruh negeri, dari Homs hingga Damaskus, serta diaspora Suriah di berbagai penjuru dunia, turun ke jalan merayakan momen bersejarah ini.

Jatuhnya rezim Assad terjadi setelah serangan kilat dari koalisi pejuang oposisi yang berhasil menggulingkan pemerintahan yang telah berkuasa lebih dari satu dekade. Perayaan ini membawa harapan baru bagi masa depan Suriah yang bebas dari penindasan.

Nour Abdulmawla (32), seorang warga Homs yang juga ikut berjuang melawan rezim, menggambarkan perasaannya dengan penuh haru. “Demi Tuhan, ini seperti mimpi. Setelah 10 tahun saya harus meninggalkan keluarga saya, kini saya bisa kembali bertemu mereka. Tidak ada kebahagiaan yang dapat dibandingkan dengan ini. Saya berharap kegembiraan ini juga akan dirasakan oleh saudara-saudari kita di Palestina,” ujarnya.

Baca juga : Kenapa Presiden Bashar al-Assad di Gulingkan, Ini Faktor Utama Penyebabnya!

Nour menambahkan, simbol-simbol rezim yang sebelumnya menimbulkan rasa takut kini telah menjadi simbol kemenangan rakyat. “Melihat pemuda kita memasuki barisan keamanan yang dulu membuat kita takut dan menginjak gambar Hafez al-Assad adalah tanda bahwa era tirani telah berakhir,” tuturnya.

Majd Shahoud (38), juga dari Homs, berbagi kisah perjuangannya selama bertahun-tahun di bawah tekanan rezim. “Kami hidup tanpa listrik, air, atau internet. Segalanya terasa mustahil. Namun, hari ini, Suriah benar-benar menjadi milik kita. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” katanya.

Majd menyampaikan harapannya untuk masa depan Suriah yang bebas dari rasa takut dan penindasan. “Saya bermimpi kita dapat hidup seperti negara lain yang telah menggulingkan rezim mereka. Hari ini, air mata kami adalah air mata kebahagiaan,” tambahnya.

Baca juga : Presiden Suriah Bashar al-Assad Tinggalkan Suriah, Perintahkan Serah Terima Kekuasaan Secara Damai

Jatuhnya rezim Assad menandai babak baru dalam sejarah Suriah, yang telah lama dirundung konflik dan penderitaan. Masyarakat kini berharap kebebasan, keadilan, dan persatuan akan menjadi fondasi baru bagi negara ini.

Perayaan di seluruh negeri berlangsung dengan penuh semangat, mencerminkan keinginan mendalam rakyat Suriah untuk merajut kembali masa depan yang cerah dan damai.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *