Jakarta, denting.id – Industri desain Tanah Air kembali mendapat angin segar. Ekraf Design Award 2025 resmi digelar dan hadir bukan hanya sebagai kompetisi, tetapi sebagai ruang besar untuk mempertemukan para desainer lintas bidang agar saling terhubung, berkolaborasi, dan memperluas peluang pasar.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menegaskan bahwa ajang ini dirancang untuk memaksa para pelaku kreatif keluar dari zona nyaman dan membangun jejaring baru. “Di sini bukan cuma satu subsektor yang tampil, tapi empat subsektor sekaligus. Mereka dipertemukan, dipaksa untuk networking, supaya nanti bisa kolaborasi lebih jauh,” ujar Irene di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis.
Ia menyebut Ekraf Design Award 2025 sebagai ajang online yang luar biasa karena mampu mempertemukan desainer interior, visual, grafis, hingga arsitektur dalam satu wadah. Kolaborasi lintas bidang itu diharapkan menjadi langkah strategis untuk melahirkan karya desain yang lebih relevan dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Tahun ini, Ekraf Design Award mengusung tema Empathetic Resilience, sebuah dorongan bagi para desainer untuk mengedepankan keberlanjutan dan kepekaan terhadap lingkungan. Irene juga menekankan pentingnya penggunaan bahan daur ulang serta penguatan identitas Indonesia dalam setiap karya.
“Kita harus know ourselves, love ourselves, and hence we can be ourselves,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa proses kreatif dalam ekosistem ekonomi kreatif seharusnya berangkat dari pencarian jati diri, bukan semata-mata mengejar penjualan.
Sebagai bagian dari penguatan ekosistem profesional, acara ini juga diwarnai penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Kebudayaan melalui Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain dengan lima asosiasi profesi desain: Ikatan Arsitek Indonesia, Himpunan Desainer Interior Indonesia, Asosiasi Desainer Grafis Indonesia, Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia, dan Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia.
Ekraf Design Award 2025 diharapkan menjadi titik temu bagi kreativitas, keberlanjutan, dan identitas nasional dalam industri desain Indonesia.
Baca juga : Rahasia Diet Murah & Ampuh: Dokter Ungkap Kunci Turun Berat Badan Lewat Sayur dan Buah
