Aksi Maling Gasak HP di Toko Tajur Bogor, Polisi Sudah Datangi Lokasi

BOGOR, Denting.id – Aksi pencurian di sebuah konter handphone (HP) di Tajur, Kota Bogor, terekam dalam video CCTV yang kini viral di media sosial. Polisi pun telah mendatangi lokasi kejadian setelah video tersebut beredar.

Dalam rekaman yang viral pada Selasa (17/12/2024), tampak seorang pria bertopi memasuki toko melalui celah rolling door yang terbuka di bagian bawahnya. Pria tersebut kemudian terlihat mondar-mandir di depan etalase toko dan diduga mengambil beberapa barang, termasuk HP dan voucher internet. Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai belasan juta rupiah.

Baca juga : Projo Siap Berubah Jadi Partai Jika Diperintahkan Jokowi

Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan pengecekan ke toko yang disatroni maling, meskipun hingga saat ini pemilik toko belum membuat laporan resmi.

“Memang ada peristiwa tersebut, namun sampai dengan saat ini pemilik usaha tersebut belum ada buat laporan, tapi sudah diimbau untuk melapor ke Polsek Bogor Selatan. Sudah dicek (TKP) sama Bhabinkamtibmas, didampingi Babinsa Kelurahan Muarasari,” ujar Firmansyah saat dimintai konfirmasi pada Selasa (17/12).

Baca juga : MUI Minta Pemerintah Segera Batasi Penggunaan Media Sosial untuk Anak

Berdasarkan hasil pengecekan di lokasi, diketahui bahwa pencurian terjadi pada Minggu (15/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Pelaku diduga merusak rolling door toko dan menggasak beberapa unit HP serta aksesori lainnya.

“Menurut informasi yang kami dapat di lokasi, kerugian sekitar Rp 15 juta. Ada tiga handphone yang dicuri pelaku, serta saldo provider sekitar Rp 700 ribu,” terang Firmansyah.

Meski sudah melakukan pengecekan dan memberikan imbauan, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menunggu laporan resmi dari pemilik toko. “Kami sudah mendatangi TKP kemudian sudah memberikan imbauan untuk menyarankan yang bersangkutan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek, tetapi sampai saat ini belum ada laporan.” Imbuhnya.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *