BOGOR, Denting.id – Tren viral Meta AI WhatsApp kini tengah menjadi sorotan di kalangan pengguna, termasuk warga Bogor. Meta AI, asisten virtual berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh Meta, dirancang untuk membantu pengguna dalam berbagai hal, seperti memberikan informasi hingga menjawab pertanyaan sehari-hari.
Sejak diperkenalkan, fitur ini banyak dimanfaatkan pengguna untuk menanyakan berbagai hal, mulai dari resep makanan hingga rute perjalanan. Namun, pengguna disarankan berhati-hati, terutama saat mengandalkan jawaban untuk rute perjalanan, karena tidak semua informasi yang diberikan akurat.
Baca juga : Wacana Penghapusan TransJakarta Koridor 1, Halte Sudirman-Thamrin Tetap Dimanfaatkan
Haryani (32), seorang warga Bogor, mencoba bertanya kepada Meta AI mengenai rute tercepat dari Bogor ke Jakarta menggunakan sepeda motor. Dalam balasannya, Meta AI menyarankan penggunaan Jalan Tol Jagorawi, yang jelas-jelas dilarang untuk kendaraan roda dua.
“Rute dari Bogor ke Jakarta yang paling cepat menggunakan motor adalah melalui Jalan Tol Jagorawi. Jalan tol ini menghubungkan Bogor dengan Jakarta dan memiliki akses yang mudah dan cepat,” demikian balasan Meta AI.
Baca juga : PDIP dan Gerindra Beda Sikap Soal Kenaikan PPN 12 Persen
Padahal, aturan lalu lintas melarang sepeda motor melintas di jalan tol demi alasan keselamatan. Kasus ini menunjukkan pentingnya pengguna untuk tetap memverifikasi jawaban AI dengan informasi resmi atau sumber terpercaya.
Tak hanya warga biasa, vokalis band Kotak, Tantri Syalindri, juga membagikan pengalamannya menggunakan fitur Meta AI. Saat mencoba tren tersebut, Tantri menanyakan hubungan dirinya dengan Niken Salindry. Namun, Meta AI memberikan jawaban yang salah dengan menyebut Niken adalah adik kandung Tantri, padahal informasi tersebut tidak benar.
Baca juga : Biaya Layanan QRIS Akan Terkena PPN 12 Persen Mulai 2025
Baca juga : DKM Annur Bogor Gelar Khitanan Massal, Peserta Capai 300 Orang
Kejadian ini menjadi pengingat bagi pengguna untuk tidak sepenuhnya bergantung pada jawaban AI, terutama jika berkaitan dengan informasi sensitif atau berdampak signifikan.
Meta AI memang dirancang untuk mempermudah interaksi dan memberikan jawaban cepat. Namun, sifatnya sebagai alat berbasis data algoritma membuatnya tidak selalu memberikan jawaban yang sepenuhnya akurat. Oleh karena itu, pengguna diimbau untuk selalu memverifikasi informasi yang diterima, terutama dalam hal penting seperti perjalanan atau data pribadi.
Sebagai langkah preventif, Meta diharapkan terus memperbarui algoritma dan database mereka agar jawaban yang diberikan lebih relevan dan akurat sesuai dengan kebutuhan pengguna.