BOGOR, Denting.id – Satlantas Polres Bogor mencatat sebanyak 82.680 kendaraan memasuki jalur Puncak Bogor selama akhir pekan ini, tepatnya pada Sabtu (21/12/2024) hingga Minggu (22/12/2024). Sementara itu, kendaraan yang keluar dari Jalur Puncak Bogor dalam periode yang sama mencapai 77.194 unit.
KBO Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian Novianto, menjelaskan bahwa data tersebut merupakan akumulasi dari dua hari. “Pada Minggu (22/12/2024), kendaraan menuju Puncak tercatat sebanyak 42.793 unit, sedangkan Sabtu (21/12/2024) mencapai 39.887 unit,” ujarnya, Minggu malam.
Baca juga : Iwan Suryawan, UMP dan UMK 2025 Jawa Barat: Kenaikan yang Inklusif, Tantangan Tetap Ada
1. Arus Lalu Lintas Ramai Lancar
Ipda Ardian menyatakan kondisi lalu lintas di jalur Puncak Bogor saat ini terpantau ramai lancar. Upaya kepolisian dalam mengantisipasi kemacetan panjang, terutama pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), melibatkan penerapan sistem oneway yang diberlakukan secara bergantian untuk arah Puncak dan Jakarta.
Baca juga : Iwan Suryawan Apresiasi Kebijakan UMP dan UMK Jawa Barat: Mewujudkan Keseimbangan Ekonomi
Selain itu, kebijakan ganjil genap juga terus diterapkan untuk memecah arus lalu lintas menuju jalur alternatif. “Setelah oneway ke bawah tadi siang hingga pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas sudah ramai lancar. Ganjil genap berfungsi dengan baik untuk mengurai kepadatan di jalur utama,” jelasnya.
Kondisi di Simpang Gadog pada Minggu siang juga terpantau lancar meskipun sempat terjadi gerimis hingga hujan dengan intensitas sedang selama 30 menit. Menurut BMKG, wilayah Bogor sering mengalami hujan lokal dengan intensitas ringan hingga sedang.
Baca juga : Biaya Layanan QRIS Akan Terkena PPN 12 Persen Mulai 2025
Baca juga : Di Citeureup ada Isu Kawin Kontrak, Didatangi Polisi
2. Kendaraan yang Diputar Balik Tidak Direkap
Ipda Ardian menambahkan bahwa Satlantas saat ini tidak memprioritaskan pencatatan jumlah kendaraan yang diputar balik akibat kebijakan ganjil genap. Fokus utama kebijakan tersebut adalah untuk mengurai kepadatan di jalur utama menuju Puncak, terutama di titik rawan seperti Simpang Pasir Muncang, Simpang Megamendung, dan Pasar Cisarua.
Baca juga : Viral polisi membanting pengendara mobil
“Penerapan ganjil genap ini bertujuan agar kendaraan dapat tersebar, sehingga tidak terjadi penumpukan di jalur utama,” ujarnya.
3. Imbauan untuk Masyarakat
Kepolisian mengimbau masyarakat yang hendak bepergian ke Puncak agar selalu memeriksa jadwal ganjil genap dan oneway secara berkala. Selain itu, penting untuk memastikan kondisi kesehatan fisik serta kelayakan kendaraan demi mencegah kendala selama perjalanan, terutama mengingat medan jalur Puncak yang curam.
Baca juga : Parkiran PTPN di Jalur Puncak Bogor Longsor, BPBD Imbau Warga Waspada
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan matang. Pastikan jadwal, kondisi kesehatan, dan kelaikan kendaraan sebelum berangkat,” tegas Ipda Ardian.