Kulon Progo.Denting.id – Warga Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, sempat dihebohkan oleh kabar hilangnya seorang pria paruh baya bernama Sumpono (56). Setelah dinyatakan hilang selama tiga hari, Sumpono ditemukan di lereng perbukitan pada Selasa (14/1/2025) pagi.
Kabar hilangnya Sumpono viral di media sosial sejak Senin (13/1) malam. Salah satu unggahan di akun Instagram @panoramakulonprogo memperlihatkan warga Dusun Gunungkelir berbondong-bondong mencari Sumpono di sekitar area perbukitan.
Ditemukan di Lereng Bukit
Menurut Dukuh Gunungkelir, Tukiran, Sumpono ditemukan di sekitar sumber mata air di lereng perbukitan batu, sekitar 500 meter dari rumahnya.
Viral WNA Cekcok Dengan Marbot Masjid Di Puncak, Diduga Tak Mau Lepas Sandal
“Benar, sudah ketemu. Jadi saya jam 9 itu di tempat Supari (warga), terus dapat WA yang bilang alhamdulillah Pak Sumpono sudah pulang,” ujar Tukiran, dilansir detikJogja, Selasa (14/1).
Sumpono Merasa Tak Pernah Pergi
Hal yang mengejutkan, Sumpono mengaku tidak menyadari dirinya hilang. Ia merasa selama tiga hari terakhir tetap berada di rumah. Bahkan, ia mengaku sempat makan malam di rumah saat warga sibuk mencarinya di perbukitan.
“Dia bilang, ‘Ada apa kok aku dicari? Aku sedang mengalirkan air.’ Dia merasa dua malam ini tidur di rumah dan semalam masih makan,” ungkap Tukiran.
Proses Penemuan
Sumpono ditemukan oleh warga bernama Dodot yang tengah berada di sekitar mata air. Ketika ditemukan, Sumpono dalam kondisi baik dan mengaku tidak mengerti mengapa dirinya dianggap hilang.
Respons Warga
Kabar penemuan Sumpono disambut lega oleh warga yang selama ini melakukan pencarian intensif. Meski demikian, peristiwa ini menimbulkan tanda tanya, karena Sumpono merasa tidak pernah pergi dari rumah meski jelas-jelas dinyatakan hilang selama beberapa hari.
Viral Bocah Bermain Skuter Di Jalan Raya Jakarta Timur, Pemkot Imbau Orang Tua Lebih Awasi Anak
Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi warga untuk terus memperhatikan kondisi tetangga, terutama mereka yang sudah berusia lanjut, guna mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.
