Denting.id-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat 48 bencana alam terjadi sepanjang periode 1-30 Januari 2025.
Dari bencana yang terjadi mayoritas yakni tanah longsor sebanyak 18 kejadian.
Akibat bencana tersebut sebanyak 41 rumah mengalami kerusakan berat hingga ringan dengan jumlah data yang di lansir oleh BPBD Kota Bogor, yaitu 15 rusak ringan , 11 rusak sedang, 15 rusak berat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatullah mengatakan, bencana alam ini terjadi hampir di semua kecamatan.
“Yang paling banyak terjadi yakni tanah longsor. Sisanya yakni bangunan roboh sebanyak 13 kejadian, angin kencang empat kejadian, serta pohon tumbang sembilan kejadian, dan kebakaran empat kejadian. Untuk lokasinya terjadi di semua kecamatan,” kata Hidayatullah dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).
Tercatat ada beberapa warga yang mengalami luka ringan dan berat saja.
“Untuk sejauh ini korban jiwa tidak ada. Namun, tiga orang mengalami luka ringan dan tiga orang mengalami luka berat,” ujarnya.
Teranyar bencana alam di Kota Bogor terjadi pada hari Rabu (29/1/2025) kemarin.
selain kejadian tanah longsor ini ada juga kejadian seperti tujuh tanah longsor lainnya dan satu pohon tumbang
10 warga harus di ungsikan karna imbas bencana
“Untuk korban jiwa pun dipastikan tidak ada atau nihil,” tandasnya.
