BOGOR – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Selasa kemarin, menyebabkan banjir bandang yang menerjang beberapa desa, termasuk Desa Tugu, Kecamatan Cisarua. Menanggapi situasi tersebut, Kepala Kantor Imigrasi Bogor, Ritus Ramadhana, beserta jajaran segera mengambil tindakan dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos) melalui kegiatan Imigrasi Bogor Berbakti dan Peduli.
Baca juga: Warga Curigai Pencucian Uang dan Buang Anggaran soal Tempat Wisata yang Dihancurkan Demul
Baca juga: Dedi Mulyadi Singgung Pelanggaran Bangunan ‘Biang Kerok’ Banjir Puncak
Banjir awal pekan lalu itu membawa material lumpur coklat dan menghantam rumah warga, fasilitas umum, serta menutup akses jalan. Sedikitnya 575 jiwa terdampak dan terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian kami terhadap sesama, sejalan dengan program prioritas Presiden Republik Indonesia serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu pemberian bantuan sosial dan pelaksanaan bakti sosial. Kami dengan tulus berbagi kepada yang membutuhkan,” ujar Ritus, Jumat 7 Maret.
Di tengah suasana Ramadan, bencana ini semakin menambah tantangan bagi warga yang harus bertahan di pengungsian dengan fasilitas yang terbatas. Kepala Kantor Imigrasi Bogor beserta jajaran turun langsung ke Desa Tugu untuk mendistribusikan bantuan dan meninjau lokasi bencana.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi para penerima. Apa yang kita lakukan hari ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kerja sama dan kepedulian demi menciptakan lingkungan yang lebih baik, penuh kasih sayang,” pungkas katanya.
Bantuan yang diberikan berupa 100 paket sembako untuk membantu meringankan beban para korban banjir. Selain itu, Kantor Imigrasi Bogor juga menegaskan komitmennya dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial secara rutin guna memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ritus menambahkan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Baca juga: Warga Curigai Pencucian Uang dan Buang Anggaran soal Tempat Wisata yang Dihancurkan Demul
